Scroll Untuk Baca Berita
Pendidikan

Ini Klarifikasi Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas

1541
×

Ini Klarifikasi Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MUSI RAWAS – Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas pendidikan Kabupaten Musi Rawas Memberi Klarifikasi terhadap pemberitaan terkait diri nya kepada awak media Kamis, (30/9/2021). Pagi Diruang Kerjanya.

Adapun pemberitaan dari salah satu media yang berjudul, ‘Guyonon Kabiddikdas Mencengangkan Awak Media‘ Terkait pemberitaan ini di tegaskan langsung oleh Kabid Dikdas Netti Herawati, S.Pd  kepada awak media Nasionalxpos.co.id, pada hari kamis tanggal 30-09-2021 pagi “Kemarin ada Teman kita wartawan yang menemui saya Nama nya Firman dari Viral media, Edison Dari Silampari.com dari judul berita yang mereka terbitkan, aku tidak pernah mengatakan seperti itu, kemarin ada saksinya ada Tim pengelola dana DAK waktu itu, ada Mulyadi, jon, sama si evan Aku tu guyon (Humor) saya tidak ada membicarakan 86, saya berbicara kalau ada rekanan yang nakal itu 78 saja Humor saya, saya menyebut 78 bukan 86 dan itu bukan disaat pembicaraan dalam bentuk Meraka konfirmasi, disaat obrolan kita humor. Ujar Netti Herawati, S.Pd

Sambungnya, “Mereka menanyakan pekerjaan pembuatan jamban di air satan, mereka menanyakan keramik, memang keramik tidak ada di rap nya, mereka menanyakan papan proyek, saya jawab papan proyek ada, pada hal firman viral media tahu waktu itu, dia ikut mau 100% nya, alhamdulilah pekerjaan nya bagus, tidak ada temuan, dan volume nya sesuai. Ucap Kabid Dikdas

“Saya disini membuat pola kerja baru, dengan membentuk tim teknis, ada yang bagian pengawas lapangan dan ada yang bagian administrasi, lengkap dan itu baru dibentukan baru kali ini, dan mereka di berikan Surat Keputusan (SK) langsung oleh kepala dinas, mereka turun membawa SK jadi tidak abal-abal”. Tegas Netti Herawati, S.Pd

Lanjutnya, mengenai persentase dari pekerjaan yang telah dikerjakan, menggunakan dana DAK, untuk SMP sudah 50% untuk SD sudah 30% saya juga sampaikan dan saya katakan, dalam pekerjaan ini ada konsultan pengawas pekerjaannya.

BACA JUGA :  Mahasiswa FH Universitas Udayana Selenggarakan Pelatihan Paralegal di Desa Paksebali

Dalam waktu yang sama, dijelaskan juga oleh Evan Tim pengelola dana DAK, pada waktu itu ada ditempat, “Posisi kami waktu itu lagi humor, dan tidak ada juga statmen dari buk Netti Herawati 86, yang ada dalam humor itu 78 saja.” kalau masalah pekerjaan sudah sesuai dengan rap, silahkan tanya kepada konsultan pengawas pekerjaan nya. Tutup Evan selaku tim pengelola Dana DAK.

BACA JUGA :  Tokoh Pendidikan Nurlela: Agama Sebagai Nilai Utama Membangun Pendidikan Karakter

(FIR NX)