Scroll Untuk Baca Berita
DaerahOpini

Kadis Kominfo Sultra Diduga Lakukan Pembohong Publik di Salah Satu Media Online

1005
×

Kadis Kominfo Sultra Diduga Lakukan Pembohong Publik di Salah Satu Media Online

Sebarkan artikel ini
Exif_JPEG_420

NASIONALXPOS.CO.ID, BAUBAU/SULTRA – Akhir-akhir ini, Ketua Koni Sulawesi Tenggara, Agista Aryani yang merupakan istri Gubernur Sultra, Alimazi dikabarkan terpapar covid-19.

Namun, kabar tersebut menuai sorotan dari berbagai pihak.

Bahkan terpaparnya Agists Aryani dikatakan hoax oleh kadis kominfo sultra melalui beberapa media online.

Wakil Sekjen Mimbar Peradaban DPD Sulawesi Tenggara, Nanda Nilavriawan Takdiratullah sekaligus sebagai Ketua DPC Partai Gelora Indonesia Kec Betoambari Kota Baubau mengatakan, dari kabar tersebut menurutnya ada yang aneh banget dari kasus terpaparnya Covid-19 istri Gubernur Sultra itu.

BACA JUGA :  Pemkab Buteng Bolehkan Sholat Idul Adha di Masjid, Dilarang Takbiran Keliling

Pasalnya baik dari Satgas, Nakes dan Kominfo Sultra tidak ada satupun yang mau mengumumkan.

“Kita ketahui bersama bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah sebuah penyakit Aib yang harus ditutupi, “terangnya.

Anehnya juga ungkap Nandar, hari ini keluar pernyataan dari Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah, ia mengatakan bawa istri Gubernur Sultra dalam keadaan baik saja di Rumah Jabatan Gubernur.

Melalui pernyataan Kadis Kominfo itu kata Nandar, diduga Kadis Kominfo telah melakukan pembohongan publik dan bisa kena pidana.

“Merasa Aneh banget kemana saja Kadis Kominfo Sultra selama ini.? Kok baru sekarang pak Kadis muncul memberikan klarifikasi sementara issue ini sudah lama beredar.? Kenapa Kadis Kominfo, Ridwan Badallah baru muncul setelah ada info bahwa ibu Gubernur sedang kritis karena terpapar Covid-19. Kemana saja selama ini pak Kadis Kominfo Sultra? tanyanya.

BACA JUGA :  ​Bersama Baznas Salurkan Zakat Ke-400 Kaum Duafa, Molen Harap Bantuan Dapat Dimanfaatkan Dengan Bijak

Dinas Kominfo Sultra sebagai pusat Informasi, baiknya selalu respon jangan terkesan diam. Sebagai pejabat Publik harusnya bertanggung jawab pada Publik.

“Saya mohon dengan hormat Bapak Gubernur Sultra, yang terhormat Abang Alimazi. Tolong Evaluasi Kinerja saudara Ridwan Badallah sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sulawesi Tenggara. Saya sebagai pemuda Sultra tidak ingin Reputasi pak Gubernur Sultra rusak dan buruk akibat dari komunikasi dan informasi yang tidak berjalan dengan baik,” pintarnya.

BACA JUGA :  Bupati Buton Gelar Ramah Tamah Pelepasan Ketua PN Pasarwajo

Nandar menyebut dirinya terlalu mendapat banyak laporan dari masyarakat dan teman – teman Jurnalis.

“Bahwa pak Ridwan Badallah tidak cocok mengemban tugas sebagai Kadis
Kominfo Sultra,” tegasnya

kalau perlu Bapak Alimazi harus turun tangan untuk permasalahan ini terkait dengan kasus terpapar Covid-19 terhadap istrinya. (ND)