NASIONALXPOS.CO.ID, MINAHASA – Rasa khawatir yang selama ini menghantui warga Kabupaten Minahasa terkait adanya efek samping seusai menjalani vaksinasi Covid-19, tidak perlu berlebihan.
Sebab, dari vaksinasi massal tahap 1 dan 2 yang dilakukan Polres Minahasa baik, di Aula Transatrisna maupun di Klinik Dokkes tidak ada keluhan berarti yang disampaikan warga yang menerima suntikan vaksin guna mencegah penyebaran Covid19. Seperti yang diungkapkan sejumlah warga yang ditemui wartawan seusai menjalani vaksin tahap dua di Aula Tansatrisna Mapolres Minahasa, Selasa (13/07/2021).
Kelly Rampen warga Liningaan menampik ada keluhan atau efek samping yang dikhawatirkan seusai vaksin. Memang kata dia, awalnya timbul rasa khawatir namun sejak memberanikan diri mengikuti vaksinasi massal pertama hingga vaksin kedua, dirinya tidak merasakan keluhan apa-apa.
“Setelah beberapa hari divaksin saya merasa sehat, sejak menerima vaksin pertama dan yang kedua ini. Walaupun ada yang mengatakan ada pengaruhnya, ternyata sejak saya jalani vaksinasinya, pengaruhnya tidak ada. Saat ini saya merasa tidak takut dengan virus Corona namun tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” beber Kelly.
Senada juga diungkapkan Olan, warga Wewelen. Meski sudah memasuki umur lansia, namun dirinya mengaku tidak merasakan keluhan apa-apa sejak divaksin tahap pertama dan yang kedua. “Jangan khawatir sejak divaksin saya tidak merasa apa-apa,” ujarnya singkat.
Warga Sonder bernama Riski Tumbel menyebut akibat yang ditimbulkan atau efek seusai suntik vaksin, dirinya sering merasa lapar dalam waktu beberapa hari, namun tidak terlalu berdampak pada kondisi tubuhnya.
“Saya usai divaksin tahap pertama sering timbul rasa lapar, dan ini saya alami beberapa hari, namun tidak berpengaruh di tubuh saya,” tukasnya.
Pelaksanaan vaksinasi Polres Minahasa yang disupport penuh Kapolres AKBP Tommy Bambang Souissa SIK di sejumlah titik terus berjalan hingga saat ini. Kapolers Minahasa terus mengimbau warga yang belum vaksin supaya melapor untuk mendapatkan vaksin. (***/Angky)
