DaerahNasionalSosial

Ketum Komite Independen Batak Tagor Aruan Tanggapi Pernyataan Cristian Pundulay : ‘Papua Saudara Kami’

3483
×

Ketum Komite Independen Batak Tagor Aruan Tanggapi Pernyataan Cristian Pundulay : ‘Papua Saudara Kami’

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMATERA UTARA – Tagor Aruan, Ketua Umum KIB (Komite Independen Batak) memberikan tanggapan atas postingan yang sedang viral saat ini yang dibuat atas nama Cristian Pundulay dari Papua.
Tagor membandingkan Cristian Pundulay dengan Veronica Koman. Veronica bukan orang Papua bahkan jauh dari Papua dan tidak pernah sama sekali tinggal di Papua tetapi Veronica seakan-akan lebih mengerti nasib dan perkembangan masyarakat Papua dan sering menyalahkan pemerintahan Jokowi seakan-akan Jokowi tidak berbuat apa-apa terhadap nasib masyarakat Papua.
Veronica dan kelompoknya menutup mata atas segala sesuatu yang telah dilakukan oleh bapak Jokowi terhadap tanah Papua. Sebut Tagor.

Kalau kami menilai orang seperti Veronica Koman tidak lebih dari seorang provokator dan pengkhianat bangsa. Ucapan-ucapannya sangat melukai hati masyarakat Indonesia. Tentu kita tidak setuju atas pelanggaran HAM tapi mari kita lihat setiap case secara luas atau comprehensif dan jangan men-generalisir sebuah case. Dan mari lihat juga upaya-upaya pemerintah saat ini. Timpal Jhon Tulus Sitompul.

BACA JUGA :  Milad Ke-12 LSM PENJARA, Adi Warman: Mari Kita Ciptakan Pilkada Damai

Belum pernah ada Presiden yang berbuat nyata terhadap tanah Papua seperti yang dilakukan oleh ‘si Tukang Kayu’ dari kota Solo tersebut. Kata Tagor menambahkan.

Yang terbaru adalah pelaksanaan PON XX yang dilakukan di Papua, benar-benar di Papua. Walau ada catatan-catatan kecil tentang pelaksanaan PON tersebut, tetapi perhelatan tersebut menjadi event akbar yang terbilang sukses dan mendunia. Ingat, itu dilakukan diujung Timur Indonesia yang dulunya terpikirkanpun tidak. Terang Tagor.

Penyelenggaraan PON tersebut sekaligus mematahkan stigma atau pandangan negatif, tentang Papua yang katanya tidak aman, tidak kondusif. Tambah Eddin Sihaloho yang juga adalah Bendahara Umum KIB.

Selanjutnya Tagor menyebutkan bahwa Christian Pundulay yang orang Papua asli, sangat berbeda dengan Veronica Koman. Cristian Pundulay tumbuh dan besar di Papua serta melihat perjalanan tanah Papua dari tahun ke tahun.
Oleh sebab itu Christian sangat bersyukur atas apa yang dilakukan oleh Pemerintah pusat terhadap tanah Papua saat ini. Christian orang yang bijak dan berhikmat dalam berterima kasih dan bersyukur. Saya sangat mengapresiasi sikap saudara saya Christian Pundulay. Dia menggambarkan dengsn jelas nasib saudara-saudara kita di Papua dan oleh karena itu juga dia sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap tanah dan masyarakat Papua.

BACA JUGA :  72 Desa dihalsel Ikuti Sosialisasi Pilkades dan Bimtek Yang di Gelar DPMD

“Kami juga, selaku masyarakat suku Batak sangat berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi beserta para menteri dan jajarannya atas perhatiannya terhadap tanah Papua. Sama halnya dengan Papua, dan daerah-daerah lainnya, Presiden juga memberi perhatian besar terhadap tanah Batak serta Kawasan Wisata Danau Toba”, Kata Tagor.

“Kami melihat masih banyak persoalan di tanah Batak. Tetapi perhatian dari Presiden saat ini sudah sangat amat pantas diapresiasi dan disyukuri oleh segenab masyarakat Batak”, Jonny Silitonga menambahkan.

“Tapi masih banyak pihak yang sering menyudutkan pemerintah dangan berbagai maksud dan tujuan. Bahkan SBY pernah mengkritik pemerintah karena terlalu fokus membangun infrastruktur di Indonesia. Saya sampai geleng kepala membacanya ; seorang SBY menilai infrastruktur bukan sesuatu yang urgen di negeri ini”, Ucap Tagor.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Pangkalpinang Apresiasi Pemkot Adakan Pembagian Beras Cadangan Pangan

Tagor berdoa agar siapapun Presidennya nanti, semoga pembangunan di Papua yang sudah dimulai oleh Presiden Jokowi terus berlanjut, jangan lagi ditinggalkan seperti masa pemerintahan orde baru yang berkuasa lebih dari 30 tahun namun tidak memperdulikan nasib masyarakat Papua.

“Papua saudara kami dan atas nama masyarakat Batak yang terhimpun dalam Komite Independen Batak (KIIB) kami mengajak saudara-saudara kami di Papua untuk berkolaborasi mendukung pemerintah dalam membangun Indonesia yang tercinta ini kearah yang lebih baik.
Salam NKRI untuk Papua, tetap semangat, tetap bersatu dan tetap bersyukur”, Tutup Tagor didepan awak media di kota Medan beberapa hari yang lalu didampingi oleh para pengurus DPP KIB. (WeS)