Nasional

Pangdam II/Swj Silaturahmi bersama Forkopimda dan Komponen Masyarakat Sumsel

377
×

Pangdam II/Swj Silaturahmi bersama Forkopimda dan Komponen Masyarakat Sumsel

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPIS.CO.ID, PALEMBANG – Pangdam II/Swj, Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi, melaksanakan silaturahmi bersama Forkopimda dengan Komponen Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (16/6/2021), di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang.

Hadir dalam acara silaturahmi tersebut, antara lain, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S MM, Ketua DPRD Sumsel Anita Nuringhati, Kajati Sumsel Dr MRum SH MH, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni beserta para pejabat utama Kodam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Kapendam II/Swj, Ketua Paguyuban Bpk. Syahrial Usman, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Sumsel, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan itu, merupakan salah satu Program Kerja (Proker) Kodam II/Swj yang dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan, keselarasan dan membangun komunikasi dialogis antara Forkopimda Provinsi Sumsel dengan segenap Komponen Masyarakat, agar dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Provinsi Sumsel sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas dalam mewujudkan kemajuan Provinsi Sumsel.

Dalam silaturahmi tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam rangka silaturahmi di Kodam II/Swj.

BACA JUGA :  Jabatan Dansatrol Lantamal VIII dan Danlanal Tahuna Berganti

Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan, tentang pelajaran filosofi yang terdiri dari empat unsur supaya cepat mencapai proses pencapaian tujuan, salah satunya adalah organisasi.

“Saya yakin dan percaya organisasi baik di unsur pemerintahan daerah untuk mengoperasionalkan institusi tersebut untuk mencapai tujuan,” kata Pangdam.

Selanjutnya dikatakan Pangdam bahwa, seorang pemimpin otomatis kalau dalam organisasi akan memegang seluruh kendali tetapi kita harus berkoordinasi baik di institusi lain dan para toko masyarakat baik toko agama dan toko pemuda yang ada di wilayah tersebut.

“Saya yakin semua sudah memahami Job Description apabila kita berada dalam suatu organisasi kita harus sangat paham dan memahami Job Description tersebut,” ujar Pangdam.

Pangdam juga mengatakan, bahwa, kerjasama yang baik harus saling menghormati satu sama lain agar Indonesia yang berbagai macam suku dan ras yang ada di Sumatera Selatan Ini menjadi satu dalam satu organisasi Forkopimda yang ada di Provinsi Sumsel.

“Pengawasan dan ketentuannya adalah dibingkai dengan tradisi bangsa kita dulu, sehingga sifat bergotong-royong dengan masyarakat terwujud, mudah-mudahan kita disini bersepakat bahwa Provinsi Sumsel zero konflik,” tandas Pangdam.

BACA JUGA :  Pangdam II/Swj Beri Arahan ke Peserta Latihan Pratugas Satuan BKO di Wilayah Indonesia Timur

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, bahwa, Institusi Formal atau di dalam Institusi Non Formal berperan mengendalikan dan diberikan kepercayaan oleh sang pencipta melalui cara masing-masing ada yang melalui cara direction ada juga melalui cara yang lain.

 

“Kepada jabatan Formal atau Non Formal saya dengan segala hormat mengapresiasi langkah-langkah para tokoh yang hadir pada pagi hari ini bukan hanya sekedar kehadiran yang saya apresiasi karena langkah selama ini translate man zero konflik tanpa peran bapak ibu sekalian tidak akan terjadi sejarah zero konflik yang di Provinsi Sumsel,” ungkap Gubernur Herman Deru.

Dia mengatakan, membangun status zero konflik itu tidak sesulit mempertahankannya, artinya lebih sulit untuk mempertahankan bagaimana agar selalu terjaga dan tantangannya saat ini, adalah keterbukaan dunia maya yang tentu berbeda. untuk itu, Ia minta agar organisasi ini selalu mengupdate apapun situasi di luar untuk dapat dibicarakan bersama.

BACA JUGA :  Operasi Pencarian Korban Long Boat di hentikan, 4 Meninggal Dunia Satu Orang Dinyatakan Hilang

“Saya sepakat dengan Pancasila sebagai dasar negara kita yang tidak ada satupun diantara warga negara Indonesia berpaling ataukah atau tidak menjadikannya dasar dalam setiap kebijakan,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Hendra Heri MM, mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dilakukan, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat berkaitan dengan bagaimana menjaga Sumsel.

“Yang paling sulit adalah mempertahankan situasi ekonomi yang ada di Provinsi Sumsel untuk menjaga kekompakan dari berbagai macam suku, berkolaborasi bisa mendapatkan suatu kesepakatan atau suatu pemahaman atau persepsi yang sama bagi kita semua,” kata Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan, bahwa, dalam situasi yang serba cepat, teknologi yang luar biasa ini tidak bisa lagi hanya sekedar datang dan melihat.

“Kita harus loncat menghadapi situasi yang ada harus cepat memberikan keputusan yang tepat kalau tidak kita akan ketinggalan,” kata Kapolda.

Kegiatan silaturahmi ini, diselenggarakan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau memakai handsanitizer. (Siti Rohmah)