TNI & Polri

Polisi Gerak Cepat Selidiki Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang Selatan

479
×

Polisi Gerak Cepat Selidiki Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang Selatan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Dua sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan oleh pesan misterius berisi ancaman bom, Selasa (7/10/2025). Pihak kepolisian pun langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menjelaskan bahwa dua lokasi yang menjadi sasaran teror adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

“Polres Tangerang Selatan pada hari ini kami sudah melakukan pengamanan dan olah TKP di dua tempat kejadian perkara,” ujar AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan.

Pesan ancaman pertama diterima oleh pihak Jakarta Nanyang School, yang menyebutkan adanya bom yang telah diletakkan di area sekolah. Tak lama berselang, pesan serupa juga diterima oleh Mentari Intercultural School, meski baru diketahui pihak sekolah pada siang harinya.

“Informasi teror kedua kami dapatkan dari Kapolsek Pondok Aren. Pesan berisi ancaman bom itu diterima pihak sekolah pada pagi hari dan diketahui siang,” ungkap Kapolres.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya bersama Polres Tangsel segera melakukan penyisiran di dua lokasi. Direktorat Reserse Umum dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya juga dilibatkan dalam proses penelusuran untuk melacak pengirim pesan ancaman.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan maupun bahan peledak di kedua sekolah.

“Puji Tuhan, Alhamdulillah, hasil penyisiran tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya,” tambah AKBP Victor.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi isu yang belum terverifikasi. Saat ini, tim kepolisian masih melakukan pendalaman digital forensik untuk mengungkap identitas pengirim pesan teror tersebut.

“Langkah-langkah investigasi sedang kami lakukan secara mendalam. Kami akan ungkap siapa pelaku di balik teror ini,” tegas Kapolres.

Sementara itu, aktivitas belajar mengajar di kedua sekolah untuk sementara dilakukan secara terbatas hingga situasi dinyatakan benar-benar aman. (Adit Edi S)

Tinggalkan Balasan