NASIONALXPOS.CO.ID, SUMATERA UTARA – Sikap pihak Bidang Kehumasan (Bid Humas) Polda Sumatera Utara (Sumut) yang terkesan pilih kasih dengan wartawan yang selama ini meliput pemberitaan, terus disoal. Kali ini datang dari praktisi hukum/penasehat hukum di Kota Medan, Riki Irawan SH MH.
Disampaikan Riki kepada awak media, Rabu, 23 Desember 2020 siang, dalam penilaiannya terkait situasi tersebut menerangkan, jika Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi tidak boleh pilih kasih dalam berhubungan dengan media.
“Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi gak boleh pilih kasih dalam hubungan kedekatannya dengan media. Semua media seharusnya menjadi mitra Strategis,” kata Riki Irawan SH MH.
Karena menurut Riki bahwa sikap Kapolda Sumut ini bisa ditafsirkan macam-macam nantinya bagi masyarakat.
“Misalnya Kapolda Sumut menggunakan media tertentu untuk membangun imej. Padahal Kapolda Sumut gak perlulah imej-imejan segala dalam melaksanakan tugasnya selaku pemegang jabatan tertinggi di Mapolda Sumut dalam tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat pencari keadilan,” tegas Riki Irawan SH MH.
Pengacara asal Kota Medan ini menegaskan bahwa sikap Humas Polda Sumut yang terkesan pilih kasih dengan wartawan, hendaknya dibuang jauh-jauh sifat seperti itu.
“Saya meminta kepada Kapolda Sumut dan khususnya kepada Humas Polda Sumut, agar rangkullah semua media. Sebab, media itu adalah mitra kerja dan janganlah pilih kasih terhadap media,” tandas Riki Irawan SH MH.
Diketahui sebelumnya diberitakan oleh beberapa media sebelumnya, dengan alasan virus corona atau Covid-19 dan alasan undangan terbatas, pihak Bidang Humas Polda Sumut, terkesan pilih kasih dengan wartawan yang berunit di Mapolda Sumut.
Hal ini terjadi saat Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi, mengadakan coffee morning dengan beberapa orang wartawan di lantai satu Mapolda Sumut, Selasa, 22 Desember 2020.
Dengan alasan Covid-19, acara coffee morning tersebut pun disebut-sebut terbatas undangannya untuk sejumlah wartawan yang diduga dekat dengan pihak Humas Polda Sumut saja.
“Undangannya terbatas, bang kepada beberapa orang wartawan saja yang biasa diundang dalam peliputan berita kegiatan Kapolda Sumut saja,” ucap salah seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
“Bang, tolong jangan kasih tau infonya dari saya ya,” katanya lagi.
Sebagai akibatnya, sejumlah wartawan lainnya yang biasa berunit di Mapolda Sumut, tidak diberitahu ataupun dikabari oleh pihak Humas Poldasu.
Mirisnya lagi, sejumlah wartawan yang biasa mangkal di Mapolda Sumut yang mengetahui acara coffee morning tersebut juga dilarang masuk oleh Provost Polda Sumut.
Padahal sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi, saat menerima pengurus JMSI Sumut pernah mengatakan bahwa semua wartawan itu adalah mitra strategis.
Namun kenyataan pada saat acara coffee morning yang digelar pada Selasa, 22 Desember 2020 itu hanya segelintir wartawan saja yang diundang.
Dan hal ini berbeda dengan apa yang diucapkan oleh Kapolda Sumut, beberapa waktu lalu saat menerima audiensi Pengurus salahsatu wadah organisasi wartawan tersebut diruangannya. (Red/Team)
