Daerah

Tingkatkan Profesionalisme Jurnalistik, Perwali Gelar Pelatihan Dasar Angkatan I

3055
×

Tingkatkan Profesionalisme Jurnalistik, Perwali Gelar Pelatihan Dasar Angkatan I

Sebarkan artikel ini
Persatuan Wartawan Bali bersama Pemimpin Redaksi barometerbali.com Ngurah Dibia (berdiri keenam dari kiri) dan Redaktur wacanabali.com Nyoman Ady Irawan (berdiri keenam dari kanan) dalam pelatihan dasar jurnalistik di Rama's House of Noodles. Senin, (27/11/2023). Foto: uchan

NASIONALXPOS.CO.ID, DENPASAR —Dalam meningkatkan profesionalisme jurnalistik, komunitas Persatuan Wartawan Bali (Perwali) yang dikomandoi pemimpin perusahaan media online Gentra.co.id Rossa Hakim menggelar pelatihan dasar-dasar jurnalistik angkatan I, di Rama’s House of Noodles, Jalan Jayagiri III Nomor 4, Denpasar. Senin, (27/11/2023) pukul 10.00 Wita.

Sebanyak 15 anggota yang tergabung Perwali baik cetak maupun online mengikuti pelatihan dasar, serta menyimak dengan baik penyampaian materi diantaranya hukum pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), serta teknik penulisan berita yang disampaikan oleh pemateri dari Pemimpin Redaksi (Pemred) barometerbali.com Ngurah Dibia dan Redaktur wacanabali.com Nyoman Ady Irawan.

Advertisement

Wartawan utama media barometerbali.com Ngurah Dibia menjelaskan dalam pemaparannya terkait hukum pers dan KEJ yang wajib menjadi aturan baku bagi seluruh wartawan Indonesia.

“Selain mengatur tentang kebebasan pers serta tanggung jawab media massa dalam hubungannya kepada masyarakat, hukum pers juga berperan penting dalam menjaga integritas jurnalistik dan mengatur Kode Etik Jurnalistik yang biasa kita singkat KEJ, serta perlindungan terhadap wartawan,” ucap Ngurah Dibia.

Foto: uchan

Dengan adanya hukum pers, jelas Ngurah Dibia, seluruh wartawan mendapatkan pedoman dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya, sekaligus melindungi dari ancaman dan tekanan yang diatur khusus dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Sementara Nyoman Ady Irawan, menyampaikan bagaimana teknik penulisan berita yang di dalamnya terdapat teknik reportase, bahasa jurnalistik, serta struktur berita, terdiri dari judul berita, teras berita, maupun isi berita dengan memenuhi unsur 5W+1H kepada seluruh peserta pelatihan.

“Saat seorang wartawan yang dapat menulis berita sebagai karya jurnalistik dengan memenuhi unsur 5W+1H dalam gaya bahasa khas jurnalistik diantaranya, ringkas, lugas, dan mudah dipahami, akan dapat memberikan nilai dari pembaca hingga tidak dianggap sebagai media abal-abal,” ujar Adi.

 

Ketua Perwali Rossa Hakim saat mengawali sambutan pelatihan dasar jurnalistik di hadapan 15 peserta/media.
Foto: uchan

Ketua Perwali, Rossa Hakim saat diwawancarai media Nasionalxpos.co.id menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemred barometerbali.com serta Redaktur wacanabali.com dalam memberikan materi pelatihan dasar jurnalistik.

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran, serta dukungan bli Ngurah Dibia dan bli Nyoman Ady Irawan dalam memberikan materi pelatihan kepada anggota Perwali. Ke depannya, kami dari Perwali akan melaksanakan kembali pelatihan dasar jurnalistik angkatan ke II untuk anggota Perwali yang belum mendapatkan kesempatan. Diharapkan semua anggota Perwali, dapat menjadi wartawan yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya,” ujar Rossa.

Terkait Perwali, kata Rossa, komunitas yang baru didirikannya itu, membuka kesempatan bagi seluruh rekan-rekan media di provinsi Bali untuk dapat bergabung dan mengikuti pelatihan dasar-dasar jurnalistik hingga sampai kepada persiapan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). (Uchan)

BACA JUGA :  Dewan Pers-Polri Teken MoU, Polri Tak Lagi Tangani Laporan Terkait Kerja Jurnalistik, Semuanya ke Dewan Pers

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *