NASIONALXPOS.CO.ID, BATAM || KEPRI – Kegiatan vaksinasi dosis 3 (booster) untuk para Guru dan Tenaga Kependidikan Kota Batam dilaksanakan dalam dua hari berturut-turut. Tanggal 21 Januari 2022 kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Kecamatan Nongsa, Lubuk Baja, Batu Ampar, Bengkong, dan Batam Kota, sedangkan untuk tanggal 22 Januari 2022 meliputi Kecamatan Sei Beduk, Batu Aji, Sagulung dan Sekupan
Untuk Kecamatan Batam Kota, kegiatan vaksinasi dosis 3 (booster) dilaksanakan di Maha Vihara Duta Maiterya, Batam Center
Menurut Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam-Kepri, Djohar Arief, pemilihan tempat pelaksanaan vaksinasi massal di Maha Vihara Duta Maiterya ini sangatlah representative. Hal ini dikarenakan suasana di Vihara ini melahirkan kedekatan antara Panitia dan Masyarakat.
“Tempat pelaksanaan ini sangatlah representatif. Lokasinya melahirkan ketenangan batin. Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan vaksinasi tidak lagi dalam keadaan tegang dan sudah merasa nyaman saat akan mendapatkan vaksinasi.
Terlihat jelas sekali antusiasme dari para Guru dan Tenaga Kependidikan Kota Batam, mulai dari pukul delapan pagi, semua Guru dan Tenaga Kependidikan yang akan mendapat vaksinasi dosis 3 (booster) pada hari pertama sudah ramai berkumpul di Maha Vihara Duta Maiterya, Batam Center
Salah seorang Guru dari sekolah Swasta yang dijumpai dilokasi kegiatan vaskin menyatakan sangat berterima kasih dengan kegiatan vaksin yang diberikan kepada para Guru
“Saya sangat berterima kasih sekali dengan kegiatan vaksinasi ini. Kiranya semua guru tidak usah takut lagi untuk terjangkit virus Covid 19 dan kegiatan pembelajaran tatap muka segera dapat dilaksanakan seratus persen.
Para Guru yang mengikuti kegiatan vaksin booster berasal dari tingkatan TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SKB PKBM Negeri dan Swasta se-Kota Batam
Lu Sudirman, Ketua Pelaksana Kegiatan Vaksinasi Massal Untuk Pelajar Dan Masyarakat menjelaskan “Kegiatan pelaksanaan vaksinasi dosis 3 untuk tanggal 21-22 Januari ini difokuskan untuk tenaga Guru dan Kependidikan mulai dari TK-SMP, baik Negeri dan Swasta Kota Batam.
Selanjutnya Lu Sudirman menjelaskan bahwa untuk tahap awal pemberian vaksinasi booster kali ini akan ditargetkan 12000 orang dengan jenis vaksin Moderna dan Pfizer dengan dosis setengah dari dosis vaksin primer
“Kegiatan awal vaksinasi dosis 3 dalam dua hari ini, bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, akan ditargetkan 12000 orang. Jenis vaksin yang diberikan adalah Moderna dan Pfizer. Bila penerima vaksin primer AstraZeneca akan mendapatkan Moderna dan Pfizer dan bila penerima vaksin primer Sinovac akan mendapatkan Faier.
Pelaksanaan vaksinasi di Maha Vihara Duta Maitreya terwujud berkat adanya koloborasi antara Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN) Kepri, Pemko Batam, Maha Vihara Duta Maietrya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan pihak-pihak lainnya
“Kolaborasi suntikan massal antara Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kepri, Maha Vihara Duta Maiterya, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) sudah berlangsung lebih dari dua puluh kali, terhitung dari bulan Juli 2021,” tutur Bayu Prasetyo selaku Koordinator Vaksinasi BIN
Bayu Prasetyo berharap setelah kegiatan vaksinasi dosis 3 ini, PTM (Pembelajaran Tatap Muka) berjalan seratus persen, covid 19 di Kepri dapat terkendali, dan hidup berjalan kembali normal
“Pembelajaran Tatap Muka dapat berjalan seratus persen, covid di Kepri dapat terkendali, dan hidup berjalan kembali normal”, menambahkan selanjutnya
Pelaksanaan vaksinasi booster di Maha Duta Vihara Maiterya sudah dimulai dari tanggal delapan 08 January 2022 dan dalam hal ini Dinas Kesehatan mengerahkan 18 Puskesmas yang ada di daerah Kota Batam untuk menjadi tim vaksinator. Semua Guru dan Tenaga Kependidikan yang menerima vaksin hari ini tidak ada yang mengalami gejala yang serius pasca menerima vaksinasi
“Mulai dari tanggal 08 January 2022 pelaksanaan vaksinasi booster ini sudah kita laksanakan. Ada 18 Puskesmas yang dikerahkan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam untuk menjadi tim vaksinator. Puji Tuhan, tidak Guru yang mengalami gejala yang serius pasca menerima vaksin”, jelas Lu Sudirman
Delvina Piododa, yang juga merupakan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Batam-Kepri mengatakan bahwa Ia merasa senang bisa berkolaborasi dengan Maiterya. Pihak Maha Duta Vihara Maiterya memberikan semangat yang besar kepada pengurus PSMTI dan BIN
“Lahir rasa senang di diri saya selama berkolaborasi dengan Maiterya. Maha Duta Vihara Maiterya memberikan semangat yang besar kepada kami para Pengurus PSMTI dan juga BIN”, ungkap Delvina Piododa dengan semangat
Diakhir pembicaraan, Piododa menambahkan setelah mendapatkan vaksin dosis 3 (booster) ini, immun para Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Batam sudah kuat 100 persen dan Ia mengajak masyarakat untuk tidak takut untuk mengikuti kegiatan vaksinasi
“Setelah menerima vaksin dosis 3 (booster), immun para Guru dan Tenaga Kependidikan sudah kuat 100 persen untuk Pembelajara Tatap Muka (PTM). Booster 100 persen Kota Batam. Batam dan Kepri Bebas Covid”, pungkasnya.
(Red/Yophie H.S)
