Nasional

Hari Pers Sedunia, Berikut Jejak Sejarah Pers di Indonesia

645
×

Hari Pers Sedunia, Berikut Jejak Sejarah Pers di Indonesia

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Hari Pers sedunia, yang diperingati setiap tanggal 3 Mei, menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan sejarah pers di Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan keragaman budaya dan dinamika politik yang kaya, Indonesia memiliki warisan panjang dalam dunia jurnalistik.

Melansir dari portal Kedaulatan Rakyat, perjalanan sejarah pers di Indonesia dimulai pada awal Abad Ke-20, saat terbitnya surat kabar pertama, yaitu “Medan Prijaji” pada tahun 1907 di Yogyakarta. Dari sana, lahirnya berbagai surat kabar dan majalah, seperti, “Pikiran Rakyat” dan “Kedaulatan Rakyat,” yang menjadi suara bagi perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Puncak dari perjuangan pers Indonesia terjadi selama periode revolusi kemerdekaan. Surat kabar, seperti, “Merdeka” dan “Sinar Indonesia Baru” menjadi saksi bisu atas semangat perlawanan dan perjuangan para pejuang kemerdekaan. Jurnalis-jurnalis pada masa itu berjuang melawan sensor pemerintah kolonial Belanda, untuk menyebarkan informasi dan semangat persatuan.

BACA JUGA :  AMPHIBI Untuk yang ke 3 kalinya Raih Rekor Dunia - Indonesia (MURI) 

Setelah proklamasi kemerdekaan, pada 17 Agustus 1945, pers Indonesia menjadi lebih merdeka secara politik, meskipun tetap menghadapi tekanan dari pemerintahan yang baru terbentuk. Pada era Orde Lama dan Orde Baru, pers mengalami periode kontrol pemerintah yang ketat, dengan adanya sensor dan pengawasan terhadap isi pemberitaan.

BACA JUGA :  Tingkatkan Keamanan Mapolsek, Anggota Piket Polsek Jawilan Polres Serang Laksanakan Sispam Mako

Namun, era reformasi pada tahun 1998 membawa angin segar bagi pers Indonesia. Kebebasan berekspresi kembali dijunjung tinggi, dan munculnya berbagai media baru, termasuk media online dan media sosial, meramaikan arena pers Indonesia.