Daerah

Menu MBG di Dapur MBG Manggir Terlalu Minimalis

1623
×

Menu MBG di Dapur MBG Manggir Terlalu Minimalis

Sebarkan artikel ini
Menu MBG hari ini (17/9/2025) dari dapur MBG Manggir, Todanan

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah kembali mendapat sorotan. Kali ini, menu MBG dari dapur MBG Manggir, Kecamatan Todanan, Blora pada Rabu (17/9/2025) menuai kritik karena dinilai terlalu minimalis dan tidak sesuai standar gizi.

Dalam menu yang dibagikan kepada siswa, hanya terdapat beberapa potong mentimun, selada, kacang edamame, buah kurma dan kelengkeng, sedikit saus, serta seporsi mie. Komposisi itu dianggap jauh dari kategori makanan bergizi seimbang.

Seorang guru yang enggan disebutkan namanya menilai menu tersebut tidak layak disebut makanan bergizi.

“Kalau menurut saya menu ini gak masuk. Katanya makanan bergizi, terus gizinya dari mana kalau menunya seperti ini,” ujarnya.

Di sekolah lain, guru lain juga menambahkan bahwa siswa tidak menyukai menu tersebut.

“Anak-anak cuma makan buah kelengkengnya saja, sisanya ditinggalkan,” bebernya.

Kritik juga datang dari Fuad, Ketua Lembaga MPKN Blora, yang menyoroti peran ahli gizi dalam penyusunan menu MBG.

“Kalau menunya seperti ini, keberadaan ahli gizi patut dipertanyakan. Apakah benar sudah bersertifikat, berpengalaman, dan berlatar belakang pendidikan S1? Jangan coba-coba memberikan makanan ke anak-anak, karena mereka adalah penentu masa depan bangsa,” tegas Fuad.

Menurutnya, sudah banyak sekolah yang mengeluhkan kualitas menu MBG. Bahkan, ia mengancam wali murid siap mengembalikan makanan jika tidak ada perbaikan signifikan.

Sementara itu, Ucok Wika Setiawan, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapur MBG Manggir, saat dikonfirmasi mengaku siap menerima kritik.

“Enggeh mas, sampun mas. Siap menerima kritik dan terbuka,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Menanggapi hal itu, Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, juga menyampaikan kekecewaannya.

“Menu itu terlalu minimalis. Menu dari mana? Nanti akan saya konfirmasi ke dapur yang melayani,” ungkapnya kepada NASIONALXPOS.CO.ID.

Kasus ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan dalam program MBG agar tujuan mulia pemerintah dalam meningkatkan gizi anak sekolah benar-benar tercapai. (Riyan)

Tinggalkan Balasan