NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA – Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) perdananya yang menghantarkan Oyim Munandar Sugriwa sebagai Ketua Umum Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB). Periode 2020-2025.
Tonton juga Video : Debt Collector Bacok Warga, Ini Kata Ketua DPC BPPKB BANTEN Kabupaten Tangerang
Untuk itu Munas perdana ini yang digelar Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten hanya dapat dihadiri oleh Tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) baik Kota maupun tingkat Kabupaten dan selain itu juga hanya pemilik suara Munas yang diperkenankan hadir dalam acara tersebut, hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan secara besar-besaran juga sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam meminimalisir penularan bahaya Covid- 19. Minggu (20/12/2020).
Kegiatan tersebut berlangsung di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia indah Jakarta Timur, dan dalam pengawasan pihak kepolisian dan aparatur wilayah Jakarta Timur terkait Protokol Kesehatan.
Maka dari itu ketua umum BPPKB Banten terpilih yang didukung oleh 80 persen DPC dari berbagai daerah yang hadir, Oyim Munandar Sugriwa kepada awak media mengatakan sejak berdirinya BPPKB pada tahun 1998 ormas besar ini belum sekalipun melakukan Musyawarah Nasional. Menurutnya, jika ormas mengacu kepada ADRT seharusnya perlima tahun sekali harus mengadakan MUNAS, terangnya.
Tonton juga Video : BPPKB BANTEN Geruduk PT. Multi Makmur Indonesia
Lanjutnya Oyim Munandar menambahkan bahwa beredarnya isu yang berkembang diinternal BPPKB, bahwa telah terjadi keretakan dipengurusan. Dirinya membantah hal itu tidak benar. Terlebih lagi tentang pemecatan terhadap dirinya di ormas BPPKB Banten.
”Bagaimana mungkin saya keluar dari BPPKB Banten, sementara saya sudah jatuh cinta terhadap ormas yang hingga kini menjadi tempat saya bernaung. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendiri dan pencetus BPPKB hingga terlaksanannya munas perdana ini dan juga kepada seluruh jajaran, DPC Kota dan Kabupaten yang kehadirannya mencapai 80 persen. “Mari kita rekatkan barisan, kita jaga bersama silaturahim dan kembali kepada marwahnya yakni Akhlakul Karimah.” Tandasnya.
Penulis: M.Andika Putra
