NASIONALXPOS.CO.ID, JAYAWIJAYA – Pemerintah kabupaten jayawijaya provinsi papua pegunungan berencana merenovasi sejumlah bangunan ruko dan rumah yang terbakar saat kerusuhan di Sinakma (isu penculikan anak.red) pada Februari 2023 lalu.
Bupati jayawijaya Jhon Richard Banua, saat dikonfirmasi menyebutkan, pendataan sudah dilakukan, termasuk mengukur sejumlah bangunan yang terbakar tersebut.
“Jadi akan segera direnovasi, tim akan turun langsung melakukan perbaikan sejumlah rumah milik warga maupun bangunan ruko yang sudah terbakar,” singkatnya.
Menurutnya, keterlambatan ini dikarenakan keterbatasan anggaran dana, dengan mengantongi dana tak terduga saat ini, pemerintah kabupaten berencana untuk segera merenovasi bagunan tersebut.
Salah satu warga yang menyaksikan kejadian kebakaran akibat kerusuhan atas isu penculikan anak, Andi Hilapok melalui sambungan telepon, rabu (24/5/2023), pukul 2:15 WIT siang tadi mengatakan bahwa,
“Sudah lama kami menunggu jawaban pemerintah kabupaten jayawijaya, soal bagunan, ruko maupun perumahan milik warga yang sudah terbakar ini, sekarang sudah memasuki bulan mei, syukur Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua sudah merespon untuk mau renovasi,” tandasnya.
Atas hal tersebut, pemerintah daerah berencana mengalokasikan dana, bersamaan dengan rumah warga yang tertimpa longsor di kampung elarek Kabupaten Jayawijaya (Wamena).
Kerusuhan atas isu penculikan anak di wamena (Sinakma) yang memakan korban maupun harta benda perumahan milik warga, ruko sekaligus bencana alam longsor yang terjadi di kampung elarek pada (11/5) yang lalu, menurut informasi yang didapat, belum ada respon tindak lanjut dari pemerintah pusat atau kementerian terkait atas kerusuhan yang terjadi yang terjadi (Mabel)