Daerah

Peringati Hadiknas, Wabup Bungo Tekankan Gerakan Merdeka Belajar

818
×

Peringati Hadiknas, Wabup Bungo Tekankan Gerakan Merdeka Belajar

Sebarkan artikel ini

BUNGO, NASIONALXPOS.CO.ID – Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd memimpin apel gabungan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 di lapangan Kantor Bupati Bungo Kelurahan Cadika Kecamatan Rimbo Tengah, Selasa (17/05/2022).

Tampak hadir pada kesempatan ini Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Sekretaris. Kabag, Kabid dan peserta apacara.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Mengawali sambutan ini Wakil Bupati Bungo mengajak kita semua untuk selalu mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga kita dapat berkumpul bersama-sama ditempat ini dalam keadaan sehat wal-afiat.

Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada hari ini, sebagai berikut : dimana selama dua tahun terakhir banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya,” kata Wabup.

BACA JUGA :  Bupati dan Ketua TP PKK Jamu Pemenang Bujang Gadis Bungo 2022

Hari ini saudara-saudaraku, adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri digaris depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan. Ditengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau diseluruh Indonesia.

Kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid dimasa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak holangnya pembelajaran. Kini kurikulum Merdeka sudah diterapkan lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

BACA JUGA :  Bupati H Mashuri Sholat Idul Fitri di Mesjid Agung Al Mubarak Bungo

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk “Menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan sekolahnya menjadi inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka, itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.
Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid di indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G 20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

BACA JUGA :  Wabup Bungo Hadiri Hari Jadi Dusun Sidomulyo

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai digaris akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar. (is)