Ia berujar, uang keamanan yang dimaksud adalah jaminan agar dirinya dan Perempuan-perempuan lain yang bekerja di Kontrakan tersebut tidak terjaring razia, baik dari Aparat Kepolisian ataupun SatpolPP.
“Kalau mau ada razia kita dikasih info, jadi keamanan ya kayak gitu,” Ujar LS.
Meski menjual kehangatan kepada pria hidung belang, dengan alasan keamanan LS mengaku menolak berkencan diluar Kontrakan tersebut kendati harga yang dijanjikan lebih besar.
“Kalau yang lain mungkin mau, kalau saya ngga ah takut,” Kata LS.
(AciL)
udah dari dulu cuma aparatnya pada merem.apa lagi aparat desa dan masyarakatnya.padahal banyak pondok pesantren tapi kyk ga ngaruh.hampir diseluruh wilayah polsek sepatan polsek mauk dikontrakan2 ada aja penjual minuman tp ya pada merem aja
Maksiat pengundang bencana
Yah w kira apa, pas liat berita lu nongol ada wisata lendir terus dkt rumah w.. di dalam hati “asik ada wisata baru btw apaan wisata lendir apa banyak slime?” Eh pas di buka asu lahh..
Gpp negara sdh memberi kebebasan se bebas2nya…..aman2 TKA 86!!