Daerah

TKW Tewas Dalam Koper di Arab Saudi Tiba di Rumah Duka Tangerang

1325
×

TKW Tewas Dalam Koper di Arab Saudi Tiba di Rumah Duka Tangerang

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Jenazah Afriani (22) Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang ditemukan meninggal dalam koper besar pada akhir bulan November 2020 lalu di pinggir jalan Kota Suci Makkah Arab Saudi kini tiba di rumah duka. Tepatnya di Kampung Bakung RT. 03, RW 01, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Pada Minggu, (31/01) pagi.

Jenazah diantar dan diserahterimakan kepada pihak keluarga oleh perwakilan Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI), Kementerian Luar Negeri, Disnaker kabupaten tangerang, Kabalai UPT BP2MI serang, Komunitas Keluara Buruh Migran (KKBM) dan Deputi perlindungan Pekerja Migran indonesia.

Pelaksana Tugas Deputi Penempatan dan Perlindungan Kewarganegaraan Eropa dan Timur Tengah BP2MI Wisantoro mengatakan, sebelum jenazah diserahterimakan hari ini, Ia bersama kepala badan sudah melakukan kunjungan ke rumah keluarga korban.

BACA JUGA :  Ragam Fasilitas Tersedia di Sekolah SMA Setia Bhakti Tangerang

Selain itu, pihaknya bersama Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jedah langsung mengurus dan berupaya agar proses pemulangan jenazah segera dilakukan.

“Alhamdulillah jenazah Afriani Binti Badri sudah tiba di rumah keluarga dengan lancar dan bisa dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Wisantoro kepada awak media.

Terkait penyebab kematian Afriani, lanjut Wisantoro, dari hasil pemeriksaan aparat setempat, tidak ditemukan adanya indikasi sebagai korban pembunuhan, melainkan karena sakit.

Penandatanganan dokumen serah terima jenazah dari BP2MI kepada perwakilan keluarga dan disaksikan langsung oleh Kepala Desa Bakung. Kronologis jenazah yang ditemukan di koper, berawal korban melarikan diri dari majikan, kemudian ditampung oleh temannya yang juga tidak memiliki dokumen resmi.

BACA JUGA :  ASRI Siap Dilantik Presiden Setelah Jalani Tes Kesehatan di Kemendagri

“Nah dalam penampungan, Afriani mengalami sakit hingga meninggal dunia. Karena temannya ini merasa kebingungan dan juga takut, akhirnya jenazah dimasukan ke dalam koper lalu ditelantarkan di jalan dekat bandara,” Ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, perwakilan Kementerian Luar Negeri Nur Slamet menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga besar almarhumah Apriani.

Nur Slamet juga menceritakan proses pemulangan jenazah dari Saudi Arabia sampai tiba di rumah duka. Jenazah Apriani dibawa sesaat setelah disalatkan untuk langsung dikebumikan.
Menurutnya, proses pemulangan jenazah sedikit memakan waktu, karena penemuan korban dinilai janggal, sehingga dilakukan terlebih dahulu penyelidikan oleh aparat setempat.

BACA JUGA :  Kantor Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan Covid-19 di Sidak Bupati Tangerang

“Kita harus menunggu terlebih dahulu hasil forensik. Karena pemulangan jenazah Afriani ini tidak semudah memulangkan jenazah pada umumnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bakung Suadana mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, telah memulangkan jenazah Afriani kepada keluarga.

“Semoga amal baik kita semua dibalas oleh Allah Swt. Begitu pun almarhumah, semoga diterima amal ibadahnya,” Pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *