NASIONALXPOS, KENDARI/SULTRA -Sebagai upaya mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja. Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) mulai menerapkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) di tahun ajaran baru (2021-2022).
Program ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).
Rektor UMK, Amir Mahmud mengatakan, penerapan program MB-KM merupakan langkah yang sangat positif bagi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun kualitas institusi.
Amir Mahmud menjelaskan, sudah menjadi fokus utama UM Kendari untuk menerapkan MB-KM 2021 ini, karena program Kemendikbudristek itu sangat bagus untuk pengembangan kompetensi mahasiswa yang dinamis dan berkualitas.
Dimana, sambung dia, mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif, inovatif, dan kritis terhadap segala hal.
“Dengan kualitas SDM yang kita miliki sekarang. Insyaallah bisa menerapkan MBKM dengan baik,” ujarnya baru- baru ini.
Amir Mahmud menambahkan, dengan berbagai keilmuan akademik yang di miliki UM Kendari, ditambah dengan terus melakukan riset dan menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholder, dirinya yakin dapat memberikan kontribusi bagi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kita yakin, dengan diterapkannya kurikulum MB-KM dapat memberikan kontribusi bagi daerah, karena secara tidak langsung melatih kualitas SDM menjadi lebih bermutu dan berkualitas,” ucapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UM Kendari, Dr Fajriah mengungkapkan, MB-KMmerupakan program yang terus didorong Rektor UM Kendari, yakni Amir Mahmud, yang sangat menginginkan MBKM diterapkan di semester baru ini.
“Kita selalu melakukan apa yang menjadi arahan pimpinan, karena kita percaya bahwa program yang diusung betul- betul untuk peningkatan kualitas pendidikan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
#SultraNanda87