Pendidikan

Vaksinasi Baru Menyetuh 50 Persen Tenaga Pendidik

510
×

Vaksinasi Baru Menyetuh 50 Persen Tenaga Pendidik

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BAUBAU/SULTRA – Vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan ternyata baru menyentuh sekira 50 persen dari total guru dan tenaga pendidik di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Tonton juga Video : 5000 Vaksin Sinovac Untuk Lansia, Ini kata Eva Dwiana

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Padahal vaksinasi terhadap seluruh guru dan tenaga pendidikan itu ditargetkan tuntas sebelum dibukanya tahun ajaran baru di awal Juli mendatang.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, La Ode Muhammad Arsal mengakui rendahnya capaian vaksin itu. Ia menyebutkan hal itu disebabkan masih banyak guru dan tenaga pendidik merasa takut dengan efek vaksin. Arsal menambahkan, memuncaknya ketakutan para guru TK, SD, dan SMP itu setelah adanya kasus guru yang meninggal dunia setelah beberap jam disuntuk vaksinasi.

BACA JUGA :  PGRI Kecamatan Carenang Gelar Peringatan HUT PGRI Ke 78 dan Hari Guru Nasional

Meskipun belakangan diketahui hasil investigasi dari Komda KIPI Sultra bahwa penyebab meninggalnya Guru SMP di Kota Baubau itu bukan karena efek vaksin, namun saja hal itu telah digeneralisir oleh sebagian besar guru di Kota pemilik benteng terluas di dunia itu.

“Kanapa belum capai 100 persen, karena kemarin itu ada satu kasus, tapi sesungguhnya bukan dari vaksin, tapi digeneralisir efek dari vaksin sehingga ada yang pobia, trauma, ada yang merasa riskan untuk di vaksin,” jelasnya, Jum’at (11/6/2021).

BACA JUGA :  Pemkot Tangerang Berlakukan Kembali PTM 100 Persen, Usai Libur Lebaran

Lanjut Arsal, karena vaksin ini menjadi syarat wajib digelanya pemberlajaran tatap muka, maka Dikbud Baubau bakal melakukan upaya mengembalikan kepercayaan guru terhadap keamanan dan kehalalan vaksin. Pihaknyapun mengagendakan akan mengajak Jubir Satgas Covid-19 Kota Baubau dr Lukman untuk memberikan penguatan kembali kepada para guru dan tenaga pendidik.

“Tindakan selanjutnya kami kumpulkan lagi para guru untuk di berikan penguatan, diberikan penjelasan yang secara detail mengenai vaksin agar target capaian dan pemberlajaran tahun ajaran 2021/2022 lancar kita laksanakan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Viral Video Tiktok Seorang Karyawan Bank Sultra

Dalam waktu dekat ini tambah Arsal Dikbud bersama Dinas Kesehatan agendakan vaksinasi dosis dua kepada para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik.

Sebelumnya Kepala Bidang P2 Dinkes Baubau, Marfiah Tahara juga mengakui rendahnya capaian vaksin terhadap guru dan tenaga pendidik. Dari ratusan dosis vaksin yang disediakan saat sesi vaksinasi, hanya puluhan orang yang hadir dan bersedia divaksinasi.

#SultraNandha