NASIONALXPOS.CO.ID, SERANG – Ratusan orang madati Lapangan Bahbul, Desa Situterate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (17/7).
Acara tersebut merupakan kegiatan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024 yang digelar relawan Gerakan Rakyat Desa untuk (Gardu) Ganjar.
Teriakan dukungan untuk Ganjar Pranowo bergema dari ratusan orang yang hadir.
Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut, pasalnya MC (Master of Ceremony) atau pembawa acara menyambut kedatangan seluruh Kepala Desa menyatakan dukungannya kepada sosok Gubernur Jawa tengah, hal ini terlihat dalam video berdurasi 2,45 menit beredar di media sosial.
“Dan juga kepada seluruh kepala desa, akan ada pengalungan bunga kepada ketujuh orang dan disambut tarian khas Banten,” ucapnya MC dilokasi sesaat setelah itu ketujuh orang kepala desa dikalungkan bunga.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Formasi Cikoja Supriyatna mengatakan sangat kecewa dan menyayangkan hadirnya seluruh kepala desa di acara deklarasi Ganjar mengatasnamakan kepala desa.
“Saya merasa kecewa dengan sikap dan hadirnya para kepala desa dalam acara deklarasi Ganjar Pranowo presiden 2024 di Cikande, menurut saya itu sebagai bentuk ke tidak netralan atas jalannya pemilu yang akan datang,”tukas Supriyatna.
“Padahal pemilu punya azas Luber Jurdil ( luas umum bebas rahasia dan jujur serta adil ), lalu bagaimana menciptakan keadilan jika pimpinan daerah sudah pada mulai beri dukungan,” kata Supriyatna ditemui di kediamannya.
Awak media sempat mendatangi kantor Desa Cikande Permai guna memastikan kebenarannya. Diterima Kepala Desa Cikande Permai Dayari saat di temui di ruang kerjanya mengklarifikasi berita yang beredar.
“Di video itu bukan mengatasnamakan Institusi atau Kepala Desa tapi kita hanya relawan,” bantah Dayari yang juga ketua relawan Gardu Ganjar Kabupaten Serang.
“Saya sangat menyayangkan MC sebut sebut Kepala Desa harusnya relawan saja, mungkin MC nya salah ucap,”katanya kembali.
Deklarasi dukungan di lapangan sepakbola Bahbul Cikande ini sangat marak, dimeriahkan berbagai pagelaran kebudayaan seperti Rampak Bedug dari Sanggar Yudha Sari, penampilan Debus dari Padepokan Sultan Banten, dan pencak silat. (Syt)
