Daerah

Wujud Sinergisitas Kodim 1616/Gianyar Bersama Desa Sidan dalam Panen Raya Padi Organik

804
×

Wujud Sinergisitas Kodim 1616/Gianyar Bersama Desa Sidan dalam Panen Raya Padi Organik

Sebarkan artikel ini
Panen raya padi organik bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi bersama Dandim 1616/Gianyar dan Forkopimda Kabupaten Gianyar. Selasa, (26/3/2024). Pukul 09.00 Wita. Foto: Uchan

NASIONALXPOS.CO.ID, GIANYAR – Kodim 1616/Gianyar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Gianyar melaksanakan panen raya padi organik di subak Kwalonan, desa Sidan, Gianyar. Selasa, (26/3/2024).

Kegiatan panen raya kali ini dihadiri langsung Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi beserta jajaran, Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana, Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn I Gede Winarsa, Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada, Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar diwakili Kasi Intel Kejaksaan Negeri Gianyar, Komang Adi Wijaya, Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, Putu Endru Sonata, Danyon Zipur 18/YKR Gianyar, Mayor Czi Ibnu Ria Indrawan, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 1616/Gianyar beserta anggota, Pj Bupati Gianyar diwakili Perwakilan beserta jajaran. Camat Gianyar, Perbekel Desa Sidan, Made Sukrayusa dan warga yang hadir.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Di kesempatan itu, perbekel Desa Sidan dalam sambutannya menyampaikan bahwa panen raya padi organik di wilayahnya merupakan pilot project di kabupaten Gianyar semenjak Tahun 2020 lalu.

“Desa Sidan yang berada di timur Kabupaten Gianyar merupakan salah satu desa yang mengusung pertanian padi organik. Pertanian padi organik di Desa Sidan, sudah dimulai semenjak tahun 2020 di mana saat itu bersamaan dengan pandemi covid-19 sehingga pertanian menjadi salah satu bidang yang eksis untuk dikerjakan,” ucap Made Sukrayusa.

Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn I Gede Winarsa (Kiri), Danrem 163/Wirastya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana (kedua dari kiri), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi (kedua dari kanan).
Foto: Uchan

Semenjak saat itu, kata Sukrayusa, Kodim 1616/Gianyar yang bekerjasama dengan pemerintah Desa Sidan terus berupaya memperluas penggunaan padi organik berjenis padi INPARI (Inbrida Padi Sawah Irigasi) 32 yang total keseluruhan area ditanami seluas 40 hektare dengan luas panen saat ini sekitar 9 hektare serta menghasilkan padi organik sebanyak 7,48 ton per hektare.

BACA JUGA :  Sambut Kunjungan Presiden DPIA, Bupati Suhatri Bur: Saya Berharap Dato Bisa Beriventasi di Padang Pariaman