NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Antisipasi kenakalan remaja di kalangan pelajar Kabupaten Bungo, Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram, S.H, S.I.K, M.I.K dan rombongan menggelar tatap muka dengan seluruh Kepala SD, SMP, SMA, SMK dan K3S.
Acara ini dilaksanakan di Aula Dina Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Jum’at (26/08/2022).
Tampak hadir dalam kegiatan tatap muka ini Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram S.H.,S.I.K.,M.I.K, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Masril S.Sos, M.E, Kasat Intelkam IPTU Tarjono SH.,MH diwakili Kanit Ekonomi Sat Intelkam Aiptu Achmad Tanthowi, Kabid Dikdas Nasrun S.Pd, M.M, Koordinator Wilayah Kecamatan se-Kabupaten Bungo, Kepala Satuan Pendidikan SMA dan SMK se-Kabupaten Bungo, Kepala Satuan Pendidikan SD dan SMP se-Kabupaten Bungo dan Kepala Satuan K3S SD Se Kabupaten Bungo.
Masril, S.Sos, M.E dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kapolres dan rombongan yang telah hadir dalam kegiatan tatap muka ini.
Saya minta pada kesempatan ini kepada semua yamg hadir agar mendengar arahan dari Bapak Kapolres Bungo supaya bisa menambah pengetahuan dan dapat diterapkan nantinya di sekolah masing-masing,” tutup Masril.
AKBP. Wahyu Bram selaku Kapolres Bungo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah hadir dalam kegiatan tatap muka ini.
“Saya sebagai warga baru di kabupaten Bungo mohon kerja samanya dalam mendidik anak-anak pelajar agar terhindar dari perbuatan yang negatif,” kata Kapolres.
Dijelaskannya bahwa saat ini kenakalan remaja banyak dilakukan oleh anak anak pelajar terutama di tingkat SMA,” imbuhnya.
Saya disini ingin merubah sifat anak-anak melalui sekolah untuk menjadi lebih baik. Para guru harus terus berkomunikasi dengan orang tua siswa agar para pelajar bisa terus diawasi agar tidak terpengaruh prilaku negatif, seperti balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan tidakan penyimpangan lainnya,” paparnya.
Kita harus membuat sibuk anak dengan aktifitas yang positif. Agar tidak ada waktu untuk melakukan kegiatan yang negatif dan berdampak buruk bagi anak-anak kita untuk ke depannya.
Saya melihat infrastruktur untuk membuat anak-anak sibuk dengan kegiatan positif masih kurang. Untuk itu kami himbau agar Kepala Sekolah menyisipkan dana bos untuk membuat kegiatan eskul dan jika dananya kurang silahkan melaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Kami memberi masukan agar setiap sekolah membuat Les Tambahan dan memberi kegiatan eskul di luar jam pelajaran.
Faktor utama untuk melakukan kegiatan eskul yaitu sarana prasarana dan izin orang tua siswa.
Selanjutnya agar Kepala Sekolah memanggil orang tua siswa untuk menjelaskan kegiatan tambahan diluar jam pelajaran sekolah adalah sesuatu yang baik untuk menghindari kegiatan negatif diluar jam pelajaran.
Dikatakan Kapolres bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat program ekstra kurikuler di sekolah-sekolah kabupaten Bungo sebagai bentuk kegiatan siswa guna upaya pencegahan dan pengendalian, serta pengawasan terhadap para pelajar dan menekan angka kenakalan di luar kegiatan sekolah,” pungkas Kapolres.
Sebelum acara ditutup, diberikan kesempatan sesi tanya jawab kepada semua yang hadir. (is)
