“Senang bisa nonton film ini. Di Jembrana 30% masyarakatnya muslim yang saling menghormati. Kalau di jembrana ada bioskop mungkin acara ini akan ditarik ke Jembrana,” tutur Tamba.
Direktur Balinale Deborah Gabinetti mengatakan Balinale memperhatikan tren global dan potensi film untuk pertukaran budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Festival ini bertujuan memanfaatkan kepopuleran yang semakin meningkat untuk menarik film kelas dunia dan memposisikannya sebagai pusat kreativitas.
Sejak festival Balinale 2024 berlangsung, Total, ada 60 film dari 25 negara diputar. Balinale 2024 dibuka dengan pemutaran film Fly Me The Moon dan ditutup dengan pemutaran film Lafran. (Tik)