NASIONALXPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Mungkin pernah mendengar Poppers yaitu obat rekreasional yang mengandung alkil nitrit, sering juga disebut sebagai chemical sex atau chemsex.
Produk ini digunakan untuk relaksasi otot dan aphrodisia. Di kalangan penggemar kegiatan seksual, Poppers sering digunakan baik oleh lelaki maupun perempuan untuk meningkatkan gairah seks dan kepuasan saat orgasme.
Dari penelusuran awak media, Poppers banyak beredar dikalangan khususnya seks sesama jenis atau LGBT. Informasi dari sumber yang layak dipercaya, harga satu botol Poppers dijangkau dengan harga pasaran Rp.160rb (seratus enam puluh ribu rupiah).
Bagi kaum lelaki, obat ini juga bisa memperpanjang waktu ereksi. Efek lain dari poppers adalah melemaskan otot-otot di sekitar anus, sehingga cukup populer di kalangan kelompok homoseksual yang sering melakukan seks anal.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma akan memberikan asistensinya terkait maraknya peredaran Poppers, di Yogyakarta.
“Segera kita atensi, terima kasih atas informasinya,” ujar Kapolresta Yogyakarta, Jumat (13/9/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg.Emma Rahmi Aryani, menerangkan Poppers sudah dilarang peredarannya oleh BPOM sejak Oktober 2021 karena bisa mengakibatkan stroke, serangan jantung, hingga kematian.