DaerahNasional

Ote Ditemukan Tewas Mengapung di Bendungan Ranowangko

538
×

Ote Ditemukan Tewas Mengapung di Bendungan Ranowangko

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MINAHASA – Seorang petani, lelaki Felty Manengkey alias Ote (55) tahun warga Tataaran. Ditemukan tewas mengapung di lokasi bendungan danau Ranowangko, Kelurahan Tataaran Satu, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupeten Minahasa, Rabu (14/07/2021) pagi.

Korban pertama kali di temukan oleh warga setempat Frets Gerung (56) thn, yang juga sebagai Kepala Lingkungan (Pala) di Kelurahan Tataaran, sekira pukul 08.00 wita di kompleks bendungan pembuangan air Ranowangko.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Menurut saksi Frets, b<span;>ahwa sekitar Jam 06.00 wita datang di lokasi tempat cuci baju danau RANOWANGKO Tataaran 2, kompleks bendungan pembuangan air, dan sempat melihat gumpalan darah di beton tempat cuci baju.

BACA JUGA :  Dampingi Gubernur Sulut, Pangdam XIII/MDK Sambut Kunjungan KSAU ke Manado

Sehabis mencuci baju, sekitar Jam 08.00 wita melihat ada mayat lelaki tidak dikenal terapung di air, dengan jarak dari pinggiran talut sekitar 3 meteran. Kemudian tidak menunggu lama saksi Frets memanggil orang – orang yang ada disekitar lokasi penemuan dan selanjutnya melaporkan kepihak Kepolisian Polsek Tondano.

BACA JUGA :  Presiden Joko Widodo Telah Ikut Pencocokan dan Penelitian Pemilu 2024 di Istana Merdeka

Tidak lama kemudian personel Polsek Tondano dibawah Pimpinan Kapolsek Tondano, IPTU.James Rama, SH mendatangi TKP dan sekalian olah TKP.

Pada proses evakuasi oleh Personel Polsek Tondano bersama masyarakat setempat, korban diangkat ke pinggiran talut beton, sikitar pukul 08.15 wita.

BACA JUGA :  Pj Sekda Gowa Beri Motivasi Kepada Pemuda Parangbanoa

Hasil identifikasi dari pihak Kepolisian, tidak di temukan hal-hal yang mengarah pada kekerasan. Dan dugaan sementara korban terjatuh dalam kondisi mabuk.

Kapolsek Tondano ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa korban setelah diidentifikasi langsung dibawa kerumah oleh keluarganya. “Keluarga menolak untuk di otopsi dan langsung membawa korban kerumahnya,” pungkas James.  (Angky)