Daerah

Pemkot Pangkalpinang Sosialisasi Komunikasi Sandi 2025

80
×

Pemkot Pangkalpinang Sosialisasi Komunikasi Sandi 2025

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus memperkuat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan mengedepankan keamanan informasi melalui pola komunikasi sandi antar perangkat daerah.

Kegiatan ini digelar di Auditorium Inspektorat Kota Pangkalpinang, Senin (28/8/2025), dan dipaparkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, MieGo.

Menurut MieGo, SPBE menjadi landasan konseptual dalam mengelola pemerintahan digital untuk meningkatkan pelayanan publik yang efektif, terbuka, dan terintegrasi. Namun, di sisi lain, kemajuan teknologi informasi juga membawa konsekuensi berupa meningkatnya risiko serangan siber terhadap sistem pemerintahan.

“Beberapa tahun terakhir, berbagai instansi pemerintah mengalami insiden siber, mulai dari kebocoran data, serangan ransomware, hingga penyusupan sistem informasi yang mengganggu pelayanan publik. Hal ini menunjukkan bahwa sistem elektronik kita masih rentan jika tanpa pengamanan yang memadai,” ungkapnya.

MieGo menegaskan bahwa pola komunikasi sandi bukan sekadar instrumen teknis, tetapi merupakan bagian penting dari arsitektur pertahanan informasi nasional. Di tingkat pemerintah daerah, komunikasi sandi berfungsi sebagai pengamanan utama dalam lalu lintas informasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antar sistem, maupun dengan instansi pusat.

Dengan penerapan pola komunikasi sandi, informasi yang dikirim dan diterima tidak hanya sekadar tersampaikan, tetapi juga terlindungi dari risiko penyadapan, modifikasi, dan penyalahgunaan.

MieGo juga mengajak seluruh peserta, mulai dari pengelola sistem elektronik OPD, tim teknis, analis kebijakan hingga pengelola data, untuk menjadi pelopor budaya sadar keamanan informasi.

“Tidak cukup hanya memiliki perangkat keras atau aplikasi digital. Kita juga harus memiliki disiplin komunikasi, kesadaran keamanan, dan pola kerja sistematis untuk melindungi seluruh informasi strategis yang berada dalam kendali pemerintah,” pungkasnya. (Toto)

Tinggalkan Balasan