Ema juga menggarisbawahi perubahan pola konsumsi informasi di era digital. Dengan mayoritas penduduk saat ini berasal dari generasi Y dan Z, pemerintah serta media harus menyesuaikan diri dengan tren informasi yang lebih cepat, digital, dan interaktif.

Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan HPN 2025 di daerahnya. Ia menekankan pentingnya sejarah panjang Blora dalam dunia pers, mengingat Tirto Adhi Soerjo lahir di sini.
“Kami di pemerintahan harus terbuka terhadap kritik dan masukan dari pers. Sehebat apa pun kinerja pemerintah, jika tidak diberitakan, maka tidak akan diketahui masyarakat. Mari kita jadikan pers sebagai mitra strategis dalam membangun daerah,” ujar Arief.
Dengan tema “Jateng Membangun Wartawan Berakhlak, Membangun Fondasi Negeri,” HPN 2025 di Blora menegaskan kembali pentingnya peran pers dalam demokrasi, terutama di era digital yang penuh tantangan. (Riyan)












