Daerah

Sat Lantas Polres Bitung Amankan Panther Modifikasi Muat 400 Liter Solar Ilegal

934
×

Sat Lantas Polres Bitung Amankan Panther Modifikasi Muat 400 Liter Solar Ilegal

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BITUNG – Sat Lantas Polres Bitung saat pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), berhasil mengamankan 1 unit kendaraan jenis Panther bernomor polisi DB. 1626 LG, yang sudah dimodifikasi dan mengangkut 2 drum yang direbahkan di ruang belakang kendaran dan memuat solar sekira 400 liter, Kamis (25/8/2022).

Awalnya, Satlantas Polres Bitung melaksanakan giat patroli penertiban kendaran yang parkir sembarangan di bahu jalan berupa teguran dan tilang bagi pengguna jalan yang tidak tertib dalam berlalu lintas, yang dipimpin Kasatlantas Polres Bitung AKP Awaluddin Puhi bersama dua anggota lainnya, yakni Ipda SW Sugianto, Aiptu Walone dan Bripka Rahmat di seputaran wilayah kota Bitung.

BACA JUGA :  Dianggap Mampu Kembangkan BUMD, Wabup Syahlan Kembali Lantik Bambang Wijokongko sebagai Direktur PT. Tebo Hutama Cipta

“Saat kegiatan patroli tersebut, kami menemukan sebuah kendaraan berjenis Panther yang berhenti dan parkir di bahu jalan. Kami memberikan imbauan dan teguran kepada pengemudi agar tidak parkir di bahu jalan,” ujar Puhi memulai ceritanya.

BACA JUGA :  Bhabinkamtibmas Pantau vaksinasi 200 Ekor Sapi di Kecamatan Selat

Lanjut Puhi, da pada saat personil melakukan pemeriksaan, didapati kalau kendaraan tersebut telah dimodifikasi di bagian belakangnya dan tak sesuai dengan ketentuan.

“Terdapat desain yang mencurigakan bentuknya. Sehingga personil melakukan pemeriksaan SIM dan STNK dari pengemudi, dan tak bisa ditunjukkan pada saat itu. Dan saat personel memeriksa bagian belakang kendaraan, terdapat dua drum yang direbahkan dan berisi/memuat BBM jenis Solar sekira 400 liter,” jelasnya.

BACA JUGA :  PWI dan KPU gelar Aksi Turun ke Jalan, Ajak Warga Gunakan Hak Suaranya di TPS

Mobil Panther bernomor polisi DB. 1626 LG tersebut akhirnya ditahan dan bibawa ke Mako Polres Bitung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kejadian ini langsung dilaporkan ke pimpinan atas,  dan saat ini pengemudi dan mobil tersebut sudah diserahkan ke bagian Sat Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena diduga memuat BBM illegal,” tutup Puhi.

(Jefry Kandouw)