Hukrim

Bentrokan di Pasar Kutabumi, Bos Pemuda Pancasila Desak Polisi Kejar Toni Wismantoro

1596
×

Bentrokan di Pasar Kutabumi, Bos Pemuda Pancasila Desak Polisi Kejar Toni Wismantoro

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Tragedi kerusuhan berdarah yang menyebabkan sedikitnya 20 orang luka-luka itu tak berhenti di tiga tersangka yang hari ini Selasa (3/10/2023) berkasnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Sigit Dany Setiyono memberi sinyal tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru, menurut Kapolres berdasarkan pengakuan para saksi dan tersangka yang telah diperiksa. Termasuk mengusut provokator hingga keterlibatan aktor intelektual penyebab kerusuhan itu.

Advertisement

Penyidik, masih menurut Kapolres, telah memanggil Tony Wismantoro, pejabat di PT Sarana Niaga Nusantara, untuk dimintai keterangannya.

BACA JUGA :  Dihadiri MPW, Pemuda Pancasila Tangerang Gelar Rakercab

Pemanggilan mantan Direktur Operasional Perumda Pasar itu berdasarkan keterangan salah satu tersangka yang menyebut ada keterlibatan Tony dalam pengerahan massa. Namun, Tony mangkir dari panggilan polisi.

“Penyidikan terus berjalan dan untuk tiga tersangka pengeroyokan sudah lengkap berkasnya. Untuk aktor intelektual sedang kita sidik dan panggilan pertama tidak dipenuhi karena T dan kawan-kawan sakit,” kata Kapolres, Selasa (03/10/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber,  Kerusuhan di Pasar Kutabumi berawal dari surat permohonan bantuan keamanan yang dibuat Kepala Pasar Kutabumi Hapid Fauzi kepada ormas Aliansi Masyarakat Peduli Pasar Rakyat Banten.

BACA JUGA :

H Zulkarnain Ketua PP kabupaten Tangerang Minta Perumda NKR Bertanggung Jawab Atas Bentrokan di Pasar Kutabumi

Isi dari surat tersebut yakni meminta bantuan untuk mengamankan dan menjaga ketenteraman ketertiban Pasar Kutabumi serta menggiring pedagang untuk pindah ke lokasi Tempat Penampungan Pasar Sementara (TPPS). Surat itu dikirimkan untuk aliansi melalui Tony Wismantoro.

Informasi tersebut dibenarkan ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang H. Zulkarnaen yang sebelumnya mengutuk keras kejadian tragedi berdarah tersebut.

Dirinya berujar, awal keterlibatan Pemuda Pancasila dalam pengamanan Pasar Kutabumi ini adalah surat permohonan bantuan pengamanan yang ditujukan untuk Aliansi Masyarakat Peduli Pasar Rakyat Banten.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *