Scroll Untuk Baca Berita
Video

Detik-detik Rombongan Mahasiswa UHO Tenggelam di Pantai Batugong

1405
×

Detik-detik Rombongan Mahasiswa UHO Tenggelam di Pantai Batugong

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KONAWE/SULTRA – Sejumlah wisatawan yang merupakan rombongan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tenggelam saat berenang di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sultra, Minggu (11/7/2021) sore.

Akibatnya, seorang mahasiswa Jurusan Penjaskes, Fakultas Ilmu Pendidikan, UHO Kendari, tewas tenggelam.
Juga seorang warga yang monolong juga menjadi korban, hilang di lautan.

Muh Akhir, lelaki yang bermukim di area Pantai Batu Gong Kelurahan Toola Wawo, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sultra, hilang bersama seorang mahasiswa bernama Robin.

Menurut Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, para mahasiswa nekat berenang di tengah lautan saat cuaca buruk.

“Rombongan wisatawan yang sedang berenang dipantai wisata batugong dihantam gelombang sehingga terseret arus,” jelas Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, lewat rilis resminya.
Adapun para mahasiswa yang mengalami kecelakaan berjumlah 10 orang.

Wahyudi merincikan, akibat kecelakaan 8 orang dapat diselamatkan, 1 orang meninggal dunia, serta 2 lainya hilang.

BACA JUGA :  Pemprov Sultra Himbau Kepala Daerah di 17 Kabupaten Untuk Menutup Tempat Wisata

Kronologi

Berikut kronologi peristiwa mahasiswa UHO Kendari tewas di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe.

Dihimpuan Nasionalxpos dari beberapa warga melihat peristiwa, mengtakan, rombongan wisatawan mahasiswa UHO Kendari sesaat sebelum kecelakaan berda di pintu kedua Pantai Batu Gong.

Diterangkan, para mahasiswa tersebut berwisata dalam rangka menggelar bina akrab.

Sesaat kemudian beberapa orang dari mahasiswa turun ke laut untuk berenang.

Dalam kesaksian warga disebutkan ketinggian ombak saat itu mencapai 2 meter dibarengi arus kencang.

Beberapa saat berenang tiba-tiba terjadi kecelakaan mahasiswa terseret arus.

Seorang rekan mahasiswa dan warga setempat bernama Muh Akhir langsung sigap memberi pertolongan.

Terjadi kesulitan memberi pertolongan karena laut tak bersahabat.

Setelah bersusah payah, 9 orang dari total mahasiswa berhasil diselamatkan namun satu diantaranya meninggal dunia.

Sementara itu Muh Akhir dan Robin hilang, tak ditemukan.

BACA JUGA :  Kapolres Minahasa Pimpin Upacara Ziarah Nasional, dalam Peringatan Hari Pahlawan 2021

Menurut kesaksian warga, para korban tenggelam telah dievakuasi dan langsung larikan ke Rumah Sakit Korem di Kota Kendari.

Sementara itu petugas kepolisian dan Basarnas Kendari dibantu warga sedang Muh Akhir dan Robin.

Kondisi Laut

Basarnas Kendari telah turun melakukan pertolongan di lokasi peristiwa kecelakaan laut.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, menjelaskan, mendapat laporan kecelakaan pada pukul 16.45 WITA.

“Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 17.05 wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian,” ujarnya.

Wahyudi melanjutkan, Basarnas Kendari memberi pertolongan menggunakan 1 unit Rescue Car, 1 unit ambulance, 1 unit Rubber Boat, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.

“Jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari sekitar 30 kilometer,” Wahyudi menambahkan.

lewat rilis resmi basarnas juga digambarkan kondisi persitiwa saat rombongan mahasiswa UHO Kendari berada di Pantai Batu Gong.

Dimana tinggi gelombang berkisar 1-1,5 meter dengan arah angin barat laut kecepatan 2-20 knots.

BACA JUGA :  Kasus Buruh, Gubernur Banten Wahidin Halim Cabut Laporan

“Korban kemungkinan terseret arus dalam laut,” beber Wahyudi.

Video Beredar

Dari video pendek berdurasi 30 detik yang beredar, pengunjung tempat wisata pantai tersebut tampak panik.

Pengunjung lainnya mencoba memberi pertolongan.

Samar-samar juga terdengar teriakan histeris seorang perempuan yang menyebut para wisatawan tenggelam saat naik perahu.

“Kasian mereka naik perahu,” teriak seorang wanita dalam video tersebut.

Dalam video tersebut juga tampak sejumlah pengunjung memberi pertolongan kepada salah satu korban tenggelam.

Pertolongan dengan membalikkan dan mengguncang tubuh korban yang sudah tampak kaku.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, membenarkannya video tersebut merupakan persistiwa kecelakaan di Pantai Batu Gong.

“Iya benar, sejumlah wisatawan tenggelam dan teman-teman Basarnas Kendari sudah beraksi. Saat ini saya sedang menunggu data dari lapangan,” ujarnya. (Nandha/87).