Nasional

Disperindag: Kenaikan Harga Bahan Pokok Dipicu Permintaan Tinggi dan Faktor Cuaca

1223
×

Disperindag: Kenaikan Harga Bahan Pokok Dipicu Permintaan Tinggi dan Faktor Cuaca

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Ketersedian pangan menjelang Tahun Baru 2022 dipastikan aman. Namun, beberapa bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan harga, seperti cabe rawit merah, minyak goreng, dan daging ayam.

“Penyebab kenaikan harga tersebut itu rata rata karna permintaannya tinggi. Selain itu dipengaruhi juga oleh faktor cuaca,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiarto, saat melakukan pemantauan harga dan ketersidaan bahan pangan di dua lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dua lokasi tersebut yakni Supermarket Lulu QBig Kecamatan Pagedangan, dan Pasar Modern Sinpasa Kecamatan Kelapa Dua. Pemantauan dilakukan dalam rangka menghadapi Tahun Baru 2022.

BACA JUGA :  Pererat Sinergitas TNI dan Polri, Pangdam II/Sriwijaya Silaturahmi ke Kapolda Sumsel

Dibandingkan beberapa hari lalu, harga cabai perhari Senin (28/12/21) sudah terlihat penurunan harga, yang semulanya Rp.130.000/Kg sekarang sudah menurun menjadi Rp.110.000/Kg.

“Sebagai contoh, harga minyak goreng naik karena memang menghadapi musim hujan jadi beberapa perusahaan CPO (Crude Palm Oil) mengalami penurunan produksi sehingga harga naik. Kalau dari cabe merah, itu diakibatkan faktor cuaca,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, lanjut Ujang, Disperindag Kabupaten Tangerang melakukan kerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga Dinas Kesehatan, Kerjasama itu dilakukan untuk melakukan kegiatan sidak rutin baik kertersediaan Bapok maupun mengenai kulitas produknya.

BACA JUGA :  Korem 042/Gapu Gelar Do’a Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

“Kami juga ditemani oleh BPOM Kabupaten Tangerang dan juga Dinkes untuk melakukan pengecekan kandungan pada makanan,” tuturnya.
(AciL)