NASIONALXPOS.CO.ID, BUNGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB). Melalui Dinas Sosial P2KB & P3A Kabupaten Bungo, kegiatan Pelayanan KB Bergerak kembali digelar, kali ini di Kecamatan Pasar Muara Bungo, pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera, sejalan dengan program nasional Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Kepala Dinas Sosial P2KB & P3A Kabupaten Bungo melalui Kabid KB, Suhatril, mengatakan bahwa kegiatan pelayanan KB bergerak ini telah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait, seperti pemerintah kecamatan, balai, dan tim PKK Kecamatan Pasar Muara Bungo.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Hari ini kita melaksanakan kegiatan Pelayanan KB Bergerak di Kecamatan Pasar Muara Bungo, dan semuanya berjalan lancar. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara pihak kecamatan, balai, serta PKK,” ujar Suhatril.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari TP PKK Kabupaten Bungo, yang diwakili oleh Ketua Pokja IV beserta timnya. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi perempuan dalam mendukung keberhasilan program KB di tingkat akar rumput.
Dari hasil kegiatan, tercatat 35 akseptor melakukan pemasangan implan, sementara 5 akseptor memilih menggunakan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device). Semua proses pelayanan berjalan dengan aman dan tertib sejak pagi hingga kegiatan berakhir.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan baik dan lancar. Harapan kami, para akseptor ini dapat menjadi contoh bagi pasangan usia subur lainnya untuk ikut serta dalam program KB, demi terciptanya keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera,” tambah Suhatril.
Pemkab Bungo berencana melanjutkan kegiatan Pelayanan KB Bergerak ini secara berkala di seluruh kecamatan di Kabupaten Bungo. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan KB sekaligus memperkuat edukasi masyarakat terhadap pentingnya pengendalian jumlah penduduk dan kesejahteraan keluarga. (Is)
