Daerah

Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi Untuk Kabupaten Cilacap

469
×

Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi Untuk Kabupaten Cilacap

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP- PT Pupuk Indonesia (Persero) mengungkapkan bahwa stok pupuk bersubsi per tanggal 2 Juni 2023 di Provinst Jawa Tengah adalah sebesar 98.864 ton atau setara 269 persen dari ketentuan .

Sesual Peraturan Menteri Perdagangan nomor 4 tahun 2023, terdiri dari urea sebesar 50 583 ton dan NPK sebesar 48.281 ton. Adapun untuk Kabupaten Cilacap adalah sebesar 8.218 ton atau setara 241 Persen dari ketentuan, terdiri dari urea sebesar 5.283 ton dan NPK sebesar 2.935 ton NPK.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

“Stok pupuk urea di Kabupaten Cilacap sebeser 5.283 ton ini setara dengan 233 persen terhedep ketentuan stok minimum (2.263 ton) yang distur oleh pernerintah, sementara stak pupuk NPK yeng sebesar 2.935 ton Ini setara 258 persen deri ketentuan stok (1 139 ton). Dengan demikien, stok pupuk urea dan NPK tersebut dapat dipastikan aman guna mendukung dan memenuhi kebutuhan petani penerima pupuk bersubsidi,” demikian ungkap Antonius Yudhi Kristyanto, VP Penjualan Willayah Jateng & Oly PT Pupuk Indonesia (Persero).

Sementara dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi, sesuai data pertanggal 23 Juni 2023 untuk Provinsi Jawa Tengah telsh terealisasi sebesar 517.985 ton, atau 45% terhadap alokasi setahun sebesar 1.152.843 ton, terdiri atas 322.607 ton pupuk Urea dan 195.378 ton pupuk NPK. Sedangkan untuk angka penyaluran pupuk bersubsidi Kabupaten Citacap teralisasi sebesar 21.942 ton, atau 47% terhadap alokasi satu tahun sebesar 46.700 ton, terdiri atas Urea 15.232 ton dan NPK 6.710 ton.

Yudhi menyampaikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang telah didistribusikan oleh PT Pupuk Indonesia diperuntukan bagi petani yang berhak sesuai dengan Permentan nomor 10 tahun 2023. Berdasarkan Permentan tersebut, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektar, dan menggunakan Kartu Tani maupun Kartu Tanda Penduduk (untuk wilayah tertentu).

Lebih lanjut, dirinye menjelaskan bahwa petani yang telah terdaftar tersebut dapat menebus pupuk bersubsid! pada kios-kios resmi yang telah ditentukan.

“Dan perlu diketahui juga, di dalam Permentan Nomor 10 Tehun 2022 telah menetapkan hanya sebagian dari komonitas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi .

Guna menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, pihaknye bakal memberikan tindakan tegas ba Distributor yeng terbukti menyalahi ketentuan.

“Kami tentunya akan menindak tegas bagi Distributor ataupun kios bilamana terbukti melakukan pelenggeren dalam pendistribusian pupuk bersubsidi dan akan selalu berkoordinasi dengan Tim KP3, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi”, bebernya. (Junaedi)

BACA JUGA :  Bupati dan Ketua TP PKK Hadiri Grand Final Bujang Gadis Bungo Tahun 2022