DaerahNasional

Rakor Pemantapan Pelaksanaan Pelantikan Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020

610
×

Rakor Pemantapan Pelaksanaan Pelantikan Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MUSI RAWAS – Asisten II Bidang Perekonomian & Pembangunan M. Aidil Rusman ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Pelaksanaan Pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 Bersama Kementrian Dalama Negri (Kemendagri) RI Via Zoom Meeting, Kamis (25/02/2021) di Replika Rumah Adat Kantor Bupati Musi Rawas.

Turut hadir, Wakapolres Musi Rawas, Pengadilan Negeri, Kasat Polpp dan Damkar, Kabag Hukum, Kominfo, Kesbangpol, Tapem.

BACA JUGA :  Bahas RDTR IKK, Bupati Suhatri Bur Ikuti Rakor Lintas Sektoral yang di Gelar Kementerian ATR/BPN

Dalam sambutan sekaligus pengarahan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (OTDA) Kemendagri Drs. Akmal Malik, M.Si, pelantikan dengan pendekatan luring (luar jaringan) dengan protokol kesehatan yang ketat boleh dilakukan. Mengingat tidak semua daerah dapat melakukan secara daring, dikarenakan kondisi jaringan dan kondisi geografis yang belum memadai. Namun dirinya menegaskan, apabila pelantikan dilakukan melalui pendekatan luar jaringan (luring), maka tidak boleh lebih dari 25 orang yang berada dalam satu ruangan.

BACA JUGA :  Kapolresta Metro Tangerang Kota Optimalisasi Kampung Tangguh Jaya dari 22 Tinggal 9 Kasus Covid-19

“Saat pelantikan, tidak boleh lebih dari 25 orang yang berada dalam satu ruangan. Hal ini dilakukan, agar kondisi pelantikan tetap terjaga meski euforia sedang tinggi terhadap pelantikan. Karena kesehatan merupakan prioritas,” tegas Akmal.

BACA JUGA :  RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang Gelar Konferensi Pers Terkait Laporan Hendra

Namun, apabila terdapat provinsi dengan pelantikan kepala daerah yang cukup banyak dan melebihi kapasitas 25 orang, Ia mengingatkan agar dapat dilakukan secara bertahap agar protokol kesehatan tetap terjaga.

Rencana pelantikan kepala daerah terpilih yang dilaksanakan di 32 Provinsi se-Indonesia, akan dilakukan kedalam tiga tahap, yaitu pada Bulan Februari, April, dan Juli 2021.

 

ALFIRMANSYAH RN