NASIONALXPOS.CO.ID, KENDARI/SULTRA – Satgas PON XX Papua 2021 Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Tenggara ( KONI Sultra) menggelar tahlilan, Rabu (14/7/2021) malam.
Tahlilan untuk mengenang dan menghormati almarhumah Agista Ariany Bombay yang telah meninggal dunia, Rabu (13/7/2021).
Mereka yang ikut dalam tahlilan itu adalah, pengurus KONI Sultra, cabang olahraga, pelatih maupun atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Tahlilan bakal digrlar selama 7 hari berturut-turut.
Anggota Satgas PON XX Papua 2021 Amin mengatakan, tahlilan di Pelatda KONI Sultra digelar seusai salat isya hingga pukul 21.30 WITA.
“Kami mendoakan Ibu Agista. Mudah-mudahan diterima semua amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya,” ujar Armin lewat panggilan telepon, Rabu (14/7/2021) malam.
Ia menguraikan, rangkaian doa untuk Agista Ariany, yakni, salat isya berjamaah, tahlilan, pembacaan surah yasin, doa bersama, dan tauziah.
Tak hanya itu, doa bersama ini juga diisi dengan penyampaian kepada para pengurus cabang olahraga agar atlet tetap semangat bertanding di PON XX 2021, membalas jasa Agista Ariany.
“Tahlilan digelar dengan protokol kesehatan, semua peserta dites usap. Dipimpin ketua Satgas PON XX 2021 dan tauziah dibawakan oleh ustadz Jahada,” kata Amin.
Ia menambahkan, hari ini sengaja tidak digelar aktivitas lain untuk menghormati Agista Ariany.
Katanya, tahlilan untuk Ketua KONI Sultra akan digelar selama 7 hari berturut-turut.
“Ini rencananya akan kami laksanakan selama 7 hari. Dengan waktu yang sama, seusai latihan atlit Pelatda KONI Sultra,” imbuhnya.
Tertutup di Rujab Gubernur
Tahlilan mendiang Agista Ariani Bombay istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi digelar Rabu (14/7/2021) malam.
Tahlilan tersebut digelar secara tertutup di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara ( Rujab Gubernur Sultra) 7 malam berturut-turut.
Tahlilan digelar bakda Salat Magrib di Rujab Gubernur Sultra Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Tahlilan adalah prosesi untuk memperingati dan mendoakan orang yang telah meninggal, biasanya dilakukan pada hari pertama kematian hingga hari ketujuh.
Hadir beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sultra pada Rabu (14/7/2021) malam dan rencananya terus didampingi para kepala dinas dan sejumlah pimpinan birokrasi di lingkungan Pemprov Sultra hingga malam ketujuh.
“Ada beberapa OPD yang dampingi bapak (Ali Mazi). (Rencananya) hingga selesai malam ketujuh,” ucap salah satu protokoler, Rabu (14/7/2021).
Sebelumnya, salah satu staf mengatakan sampai siang hari pada Rabu (14/7/2021) tamu tak banyak yang datang.
“Kalau sampai siang ini tamu tak banyak. Untuk tahlilan rencananya sore atau malam ini,” kata salah seorang staf rujab saat berbincang dengan Media Ini, Rabu siang.
Rencana tersebut dibenarkan salah satu staf protokol yang dikonfirmasi secara terpisah Rabu petang ini.
“Malam (tahlilan), selesai Salat Maghrib,” jelasnya. (Nandha/Aries)
