NASIONALXPOS.CO.ID, – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengumumkan bahwa orang Amerika yang sudah di vaksinasi penuh tidak perlu memakai masker saat mereka berada di luar ruangan dan dimanapun.
Namun dengan catatan, jika mereka sedang sendirian atau dalam kelompok kecil orang yang juga sudah divaksinasi. Masker juga harus tetap dikenakan saat berada di tempat ramai seperti transportasi umum dan acara olahraga.
Hal ini tak terlepas dari upaya pemerintah AS dalam vaksinasi. Pada Mei lalu, dikutip dari CNBC, dilaporkan lebih dari 151 juta orang Amerika berusia 18 dan lebih tua atau 58,7% dari populasi orang dewasa AS, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Selain itu, sekitar 116 juta orang dewasa Amerika, atau 45,1% dari populasi orang dewasa AS, telah divaksinasi penuh, menurut CDC.
Nah selain Amerika, berikut adalah negara-negara yang telah berhasil jelaskan pandemi sekarang bebas masker, dirangkum dari Insider.
1. Israel
Israel adalah negara pertama yang menghapus aturan wajib masker karena menyatakan dirinya bebas Covid-19 pada bulan April. Dilaporkan 70% populasi Israel telah divaksinasi. Negara itu pun melaporkan tidak ada kasus Covid-19 baru sejak 24 April karena tindakan lockdown mengekang infeksi.
2. Bhutan
Meskipun negara ini berbatasan dengan India dan China, Bhutan tidak pernah benar-benar terkena pandemi. Bhutan adalah salah satu negara tercepat untuk memvaksinasi, karena memvaksinasi 90% populasinya hanya dalam dua minggu.
Bhutan juga merupakan salah satu negara pertama yang dinyatakan bebas masker dan bebas Covid-19 tanpa melakukan lockdown. Negara ini melaporkan 1.309 kasus Covid-19 dan hanya 1 kematian.
3. Selandia Baru
Perdana Menteri Jacinda Ardern telah menerima pujian global atas tanggapan cepat terhadap pandemi dan menjadikan Selandia Baru bebas covid-19 dan ?masker dengan begitu cepat. Negara ini melaporkan hanya 2.658 kasus dan 26 kematian.
4. China
Negara tempat dimulainya pandemi ini kini menjadi negara bebas masker . China adalah salah satu negara yang terkena dampak terburuk di awal pandemi. Tetapi pemerintah China dengan sigap menahan situasi dengan lockdown ketat. China melaporkan 90.908 kasus dan 4.636 kematian. (Red)
