NASIONALXPOS.CO.ID, PADANG PARIAMAN – Panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan VII Koto Sungai Sarik melakukan Pencegahan Politik Uang dan Kecurangan dengan cara menempelkan Flyer di seluruh TPS dan tempat keramaian di wilayah kecamatan VII Koto, Padang Pariaman, Sumbar, Minggu (04/2/24).
Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan VII Koto Sungai Sarik Madrizal saat ditemui awak media menjelaskan, Penempelan Flyer tersebut hendaknya dapat dipatuhi oleh semua orang tentu dengan harapan agar terciptanya pemilu yang adil dan berintegritas.
“Sudah kami instruksikan Ke seluruh PKD Nagari dan Pengawas TPS untuk dapat menyebarkan dan menempelkan Flyer tersebut,” ujarnya.
Ia juga berpesan, agar seluruh pemilih agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip demokrasi, tanpa harus dicederai oleh politik uang dan kecurangan ,”ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Wali Nagari VII Koto, Zaiful Yudi juga menyampaikan bahwa langkah positif yang dilakukan oleh panwaslu tentu harus kita dukung bersama-sama.
Ia berharap pada saat pemungutan suara nanti semua aturan dari lembaga penyelenggara pemilu harus kita patuhi, agar pemilu 2024 ini terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama.
Kemudian katanya, Flyer yang ditempelkan oleh panwaslu tersebut tentu juga harus di berikan pemahaman, maksud dan tujuan dari flyer tersebut.
“Sehingga para pemilih tanpa harus mencederai demokrasi dapat menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani mereka masing-masing,” kata Zaipul.
Hal senada juga disampaikan Ikhwan Koordinator Divisi P3S dalam pelaksanaan pemilu nanti yang hanya tinggal beberapa hari lagi kami dari Panwaslu Kecamatan VII Koto Sungai Sarik sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar nantinya tercipta suasana pemilu yang aman dan damai.
Ia menegaskan agar seluruh panwas TPS yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,
Tempelkan Flyer ini di seluruh TPS dan lakukan sosialisasi.
“Mari bersama-sama kita wujudkan pemilu yang demokrasi, cegah segala hal yang dapat menodai demokrasi,” ucap Ikhwan.
Sejauh ini panwaslu kecamatan VII Koto sungai sarik telah melakukan pencegahan kampanye, setidaknya sudah 14 kampanye yang telah dicegah dikarenakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,”pungkasnya.(rd)
