Daerah

Derita Warga Binong Dihantui Banjir, Solusi AMDAL Hanya Kelakar Belaka

899
×

Derita Warga Binong Dihantui Banjir, Solusi AMDAL Hanya Kelakar Belaka

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Cuaca musim hujan saat ini akan menjadi kesedihan mendalam bagi warga perumahan binong permai sebab, saban waktu hujan turun warga selalu didera keresahan akibat was was dan siap siap rumahnya kegenang air.

Sebagaimana dituturkan salah seorang warga sebut saja HW ibu rumah tangga yang tinggal di RT 01 RW 16 ini mengatakan, belakangan ini setiap hujan turun dia harus siap-siap karena rumahnya jadi langganan kemasukan air.

Belakangan ini menurutnya kondisi banjir di lingkungannya menjadi semakin parah bahkan hujan intensitas rendah saja air sudah langsung menggenangi rumah para warga, jalan lingkungan maupun jalan utama yang ada setiap hujan turun, seringkali berubah menjadi kali musiman bahkan di jalan utama ketinggian air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa.

BACA JUGA :  Satlantas Polres Bitung Amankan 13 Kendaraan Ber-Knalpot Racing

Hal serupa juga dialami BS salah seorang warga yang tinggal di blok B, EV yang tinggal di blok E, begitu juga PS yang tinggal di blok I serta NN yang tinggal di blok F, mereka dan warga sekitar mengalami nasip yang sama dikala hujan turun, mereka hanya dapat mengeluh karena merasa lelah menghadapi persoalan banjir yang mereka alami.

BACA JUGA :  Karya Bhakti Sasaran Fisik Restorasi Sungai, Kodim 1606/Lobar Di Hari Ke 18 Kian Menunjukkan Hasil

Menurut penuturan seorang warga sebut saja FS, dia menyebutkan penyebab kondisi banjir di perumahan binong permai menjadi semakin parah belakangan ini lantaran amprak yang dia ketahui sudah ada semenjak perumahan binong permai ada dan berfungsi sebagai penampungan air, kini Pemerintah Kabupaten Tangerang merestui untuk diurug dan disulap menjadi sebuah cluster perumahan dan diberikan perijinan pengembang, dengan berubahnya fungsi amprak tersebut berakibat aliran air menjadi tidak lancar dan berbalik ke perumahan.

Penuturan itu dikutif dari percakapan salah satu group WA warga

“Amprak diuruk proyek Lippo pengaruh besar”

Dilansir dari pemberitaan beberapa media diwaktu silam bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini Pejabat Dinas Binamarga, Dinas Perumahan Pemukiman bersama sama dengan Anggota Dewan, Lurah dan Forum RW telah duduk bersama mencarikan solusi penyelesaian permasalahan banjir di wilayah perumanahan binong permai, namun hingga saat ini belum terlihat tindakan Pemerintah yang cukup signifikan dan masyarakat menghendaki agar segera diberikan tindakan nyata, sehingga kedatangan para Pejabat dimaksud tidak terkesan hanya sebatas seremonial. (Pan/Red)