Daerah

Kunjungi Kelompok Tani, Nina Agustina Dorong Kemandirian Petani

820
×

Kunjungi Kelompok Tani, Nina Agustina Dorong Kemandirian Petani

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID,Indramayu – Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa/Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Minggu (4/10/2020), yang dihadiri oleh ketua-ketua kelompok wanita tani binaan Rumah Aspirasi Ono Surono (RAOS) yang mendapat program P2L (Pekarangan Pangan Lestari).

Ditempat itu, Nina melihat langsung berbagai jenis bibit tanaman obat, buah dan sayuran, yang ditanam kelompok wanita tani di pekarangan rumahnya.

Advertisement
scroll ke atas

Dihadapan ketua-ketua KWT, Nina Agustina mengapresiasi ibu-ibu KWT atas kerja kerasnya dalam merawat dan menjaga bibit-bibit produktif tersebut, sebagai upaya turut membantu pemerintah pusat dalam program kedaulatan pangan.

BACA JUGA :  Viral, di Cikande Bocah Kelas 6 Membantu Ibunya yang Lumpuh hingga Jarang Masuk Sekolah

“Pekarangan Pangan Lestari ini dilakukan sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, selain itu juga sebagai wujud kedaulatan pangan,” terangnya

Dikatakannya, pemanfaatan program pekarangan pangan lestari untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. 

BACA JUGA :  Mashuri Silaturrahmi Bersama Kader, Pimpinan Parpol dan Tomas

“Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar,” tandasnya

Nina juga menceritakan, dirinya pernah mengirimkan perwakilan petani asal Indramayu di Depok, untuk mengikuti pelatihan.

“Saya mengirimkan petani di rumah Bio di Depok, untuk kemandirian para petani,” cetusnya

Menurutnya, pelatihan dan pemberdayaan petani ini cocok untuk Indramayu, yang merupakan daerah pertanian, apalagi diberikan juga bantuan untuk petani, baik melalui kelompok tani maupun KWT.

BACA JUGA :  Kodim 1616/Gianyar Bantu Program Posyandu Di Desa Bakbakan

“Keadaan di Indramayu yang saat ini belum maju dan berkembang terutama dalam hal irigasi atau pengairan, kedepan harus lebih baik lagi” ungkapnya

Ia menambahkan, sebagai daerah lumbung pangan nasional, namun belum ada kesejahteraan bagi petani dan masyarakat Indramayu.

“Mudah-mudahan Indramayu bisa bersaing dengan kabupaten lainnya, dalam berbagai sektor,” pungkasnya

(firman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *