NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Tangis haru nenek berinisial R (54) di Kecamatan Kosambi pecah saat menceritakan dugaan kekerasan seksual yang dialami cucu perempuannya yang masih berusia 12 tahun.
Kepada wartawan, R mengungkapkan bahwa cucunya mengalami trauma berat setelah menjadi korban tindak asusila yang diduga dilakukan oleh kerabat dekatnya sendiri, pria berinisial I (23), yang tak lain adalah adik kandung ayah korban.
“Saya minta pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Cucu saya masih anak-anak, tolong beri keadilan,” ujar R dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Kebon Nanas, Kota Tangerang, Selasa (17/6/2025).
Menurut penuturan R, kondisi cucunya sangat mengkhawatirkan. Anak perempuan tersebut kerap merasa ketakutan, bahkan bereaksi gemetar saat mendengar suara keras atau motor lewat.
“Selama pelaku belum ditangkap, saya tidak bisa tenang. Cucu saya ketakutan terus, kalau ada suara motor langsung gemetar,” katanya dengan suara bergetar.
Tragisnya, dugaan kekerasan seksual ini terungkap setelah korban berusaha melukai dirinya sendiri dengan silet. Aksi tersebut diketahui oleh anggota keluarga, yang kemudian menggali informasi lebih dalam hingga korban akhirnya mengaku.
“Ketahuannya waktu dia iris tangannya pakai silet. Pas ditanya, dia bilang sudah enggak tahan dengan perlakuan pelaku,” ungkap R.
Kasus ini sudah resmi dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota. Laporan dibuat oleh ibu korban dengan nomor: LP/B/786/VI/2025/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota, tertanggal 10 Juni 2025 pukul 12:41 WIB.
“Kami sudah buat laporan ke Polres. Tolong, polisi segera bertindak. Cucu saya butuh perlindungan dan keadilan,” tegas sang nenek.
Sampai berita ini dipublikasikan, wartawan masih berupaya mengonfirmasi pihak kepolisian terkait perkembangan penanganan kasus tersebut. (Red)