Internasional

Kirim 2 Delegasi ke Jakarta, Bali Youth Parliament for Water Ikuti Acara Bank Dunia

3554
×

Kirim 2 Delegasi ke Jakarta, Bali Youth Parliament for Water Ikuti Acara Bank Dunia

Sebarkan artikel ini
Kegiatan acara Bank Dunia dalam Indonesia Economic Prospects dengan tema Climate Action for Development di Soehanna Hall Energi Building, SCBD lot 11A, Jalan Jenderal Sudirman kav 52-53, Jakarta Selatan. Rabu, (13/12/2023).

NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA —Bali Youth Parliament for Water mengirimkan 2 delegasi untuk mengikuti acara Bank Dunia tentang Indonesia Economic Prospects ‘Climate Action for Development‘ di Soehanna Hall Energi Building, SCBD lot 11A, Jalan Jenderal Sudirman kav 52-53, Jakarta Selatan. Rabu, (13/12/2023) pukul 09.00 WIB.

Kedua delegasi muda berprestasi tersebut yaitu Salahuddin Ali Basyah, Kepala Divisi Mobility and Engagement dan Sekar Ghearaksa Nasution, Kepala Divisi Program and Campaign dari Bali Youth Parliament for Water yang dihadiri oleh Country Director World Bank Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, Duta Besar Australia Penny Williams, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, Shinta W. Kamdani, Amalia Adininggar Widyasanti dari Bapennas, Chairman PT Bank Mandiri (persero) tbk, M. Chatib Basri, dan Rachmat Kaimuddin.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

The Indonesia Economic Prospects (IEP), penerus Triwulanan Perekonomian Indonesia, adalah laporan enam bulanan Bank Dunia yang bertujuan untuk memberikan penilaian yang tidak memihak dan terkini mengenai perkembangan, prospek, risiko, serta risiko makroekonomi global dan domestik terkini. tantangan pembangunan spesifik bagi perekonomian Indonesia.

BACA JUGA :  KTT G20, Hidupkan Kembali Kejayaan Pariwisata Bali
Shalahuddin Ali Basyah (tengah) bersama delegasi Bali Youth Parliament for Water.
Foto: Ali untuk Nasionalxpos.co.id

Shalahuddin Ali Basyah, akrab disapa Ali mengatakan bahwa, keberangkatan mereka guna membangun kerjasama dalam networking agar kehadiran organisasi Bali Youth Parliament for Water dapat lebih dikenal luas.

“Hari ini kami berangkat dari Bali ke Jakarta dengan tujuan untuk membangun networking dan memperkenalkan bahwa di Indonesia, khususnya di Bali terdapat organisasi pemuda yang fokus pada isu air,” ungkap Ali.

Permasalahan terkait air di Bali, jelas Ali, telah muncul secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, diperkirakan pada tahun 2030, Bali akan mengalami kekurangan air yang signifikan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan air bersih di Bali serta pertumbuhan ekonomi, akses terhadap air bersih masih belum inklusif. Tantangan ini perlu diatasi dengan melibatkan masyarakat lokal karena mereka memainkan peran penting dalam mengatasi permasalahan air di Bali. Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, generasi muda perlu diberdayakan untuk mengubah keadaan ini.

Senada dengan Ali, Sekar Ghearaksa Nasution, delegasi Bali Youth Parliament for Water juga menyampaikan bahwa tujuan Bali Youth Parliament for Water juga untuk mempertemukan individu-individu muda dan organisasi-organisasi yang dipimpin pemuda untuk terhubung, berkolaborasi, dan melakukan advokasi mengenai isu-isu terkait air.

“Kami berdedikasi untuk memberdayakan komunitas lokal, khususnya kaum muda, untuk menjadi katalisator perubahan positif di Bali,” jelas Sekar.

Misi Bali Youth Parliament for Water adalah mendorong keterlibatan masyarakat, menerapkan praktik air berkelanjutan, membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, melalui kolaborasi, edukasi, serta solusi berbasis komunitas dalam berkontribusi pada upaya konservasi air.

“Dengan menjadi tuan rumah World Water Forum ke 10 tahun 2024 mendatang, ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menarik perhatian dunia terhadap permasalahan air di Bali, Indonesia, dan Asia Tenggara,” tutup Ali kepada Nasionalxpos.co.id. (Uchan)