Daerah

Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Peringati Hari Guru Nasional di Aula Serba Guna

1784
×

Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Peringati Hari Guru Nasional di Aula Serba Guna

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BADUNG —Semua patut dirayakan, semua patut diapresiasi, begitulah kalimat yang sesuai dengan situasi saat ini di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan saat memperingati Hari Guru Nasional jatuh pada tanggal 25 November yang dilaksanakan di Aula Serba Guna Lapas Perempuan Kerobokan, Badung. Jumat, (24/11/2023).

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas perempuan Kelas IIA Kerobokan yang juga merupakan anak didik program Sekolah Merdeka Jegeg merayakan hari Jadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di dalam Lapas yang dikenal sebagian besar orang sebagai sekolah kehidupan yang sesungguhnya, karena di dalam Lapas seseorang mengalami perubahan sikap dan karakter dalam menghadapi masalah, dan pergumulan berat dikehidupannya.

Advertisement

Sekolah kehidupan adalah sekolah sepanjang masa dan sepanjang umur hidup. Sekolah kehidupan juga tempat pembentukan sikap dan karakter. Dalam pembentukan sikap dan karakter dapat terjadi lewat berbagai peristiwa.

Sementara seorang guru memiliki peran penting dalam kehidupan setiap individu. Jasa guru sangat berharga karena telah mendidik dan mengajarkan banyak hal bagi setiap siswanya. Hal ini juga dirasakan LPP Kerobokan khususnya warga binaan peserta didik/anak didik Sekolah Merdeka Jegeg.

BACA JUGA :  Roadshow LKBA, Menyambut Panen Perdana Budidaya Ikan Nila di Kecamatan Carenang 

Sekolah Merdeka Jegeg merupakan program kerja sama di bidang Pendidikan antara Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dengan PKBM Niti Mandala Club tentang sekolah Kejar Paket A, B, dan C bagi warga binaan yang putus sekolah atau belum menyelesaikan pendidikannya.

Program ini dilaksanakan guna memenuhi hak warga binaan di bidang pendidikan dan sejalan dengan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu membangun sinergitas dengan Stakeholder dalam membantu tugas dan fungsi Lapas.

Kegiatan rangkaian acara perayaan dibuka dengan mempersembahkan puisi dan paduan suara dari warga binaan anak didik kejar Paket A, B, dan C.

Direktur Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Niti Mandala Club, Helena dalam sambutannya mengatakan,

“Sesuatu yg luar biasa karena sebelumnya kami belum pernah membuat acara peringatan hari guru seperti ini yang meriah dan disuguhkan penampilan istimewa dari warga binaan selaku anak didik kami. Belajar itu tidak mengenal waktu dan tempat, tua atau muda harus terus belajar. Besar harapan saya, peserta kejar paket A, B, dan C di LPP Kerobokan ini tetap semangat untuk terus belajar. Semoga saat keluar dari sini, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” terang Helena.

Foto: Ist

Senada dengan Helena, Kalapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Ni Luh Putu Andiyani juga mengapresiasi PKBM Niti Mandala Club yang telah banyak berkontribusi dalam pendidikan untuk warga binaan yang putus sekolah sekaligus mengucapkan selamat Hari Guru Nasional.

“Saya selaku Kalapas dan jajaran Lapas Perempuan Kerobokan mengucapkan Selamat hari guru Nasional kepada seluruh guru di dunia ini khususnya, guru dari PKBM Niti Mandala Club. Terimakasih kepada PKBM Niti Mandala Club yang selama ini sudah berkenan memberikan ilmu kepada warga binaan kami, seperti halnya julukan bahwa guru merupakan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Seorang guru akan mengajari siswanya berbagai hal dan rela berkorban tanpa berharap timbal balik apapun. Seperti itulah para Guru/Pengajar dari PKBM Niti Mandala Club yang sudah memberikan pengetahuan/ilmu kepada anak didik warga binaan LPP Kerobokan secara cuma-cuma atau tanpa imbalan apapun. Dengan ikhlas membantu warga binaan yang putus sekolah, yang belum menyelesaikan pendidikannya sehingga pendidikannya bisa tuntas walau sedang menjalani pidana di balik jeruji besi. Semoga ke depannya kerjasama yang baik ini tetap bisa berlanjut. Bagi WBP tetap semangat dan rajin belajar, tingkatkan kedisiplinan dalam proses pembelajaran, datang tepat waktu dan ikuti dengan baik program ini untuk kebaikan kalian sendiri. Tahun depan mudah-mudahan kita bisa berhasil menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar dalam memberikan program kuliah gratis bagi warga binaan di Lapas Perempuan Kerobokan ini. Setelah perayaan ini, pembelajaran di kelas tetap berjalan seperti biasa,” beber Andiyani.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan bunga mawar sebagai bentuk ucapan terimakasih dan rasa cinta Lapas Perempuan Kerobokan kepada pengajar PKBM Niti Mandala Club. (Uchan)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *