NASIONALXPOS.CO.ID, ASAHAN – Polres Asahan berhasil mengamankan tiga orang tersangka dari geng motor Mafia Bangladesh yang terlibat dalam pengeroyokan seorang atlet, Muhammad Aldi Sitorus Pane (17 tahun), pada tanggal 1 April 2025.
Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, SIK, MM, MH, yang dihadiri oleh Waka Polres, Kasat Reskrim, dan sejumlah pejabat lainnya, dijelaskan bahwa kejadian itu terjadi di beberapa lokasi di Kisaran.
Kronologi Kejadian
Pengeroyokan bermula di Cafe Brewitz pada malam kejadian, di mana dua kelompok geng motor, Mafia Bangladesh dan Mr. Kriwo, sedang berkumpul. Setelah terjadi perselisihan dan saling maki, kelompok Mr. Kriwo meninggalkan cafe. Salah satu anggota kelompok tersebut memukul pintu cafe, yang memicu ketegangan lebih lanjut.
Saat kelompok Mafia Bangladesh berusaha melarikan diri, mereka terlibat dalam kejar-kejaran dengan anggota Mr. Kriwo. Dalam proses pelarian, salah satu anggota Mafia Bangladesh terjatuh, dan ini memicu tindakan pengeroyokan terhadap saksi yang mencoba membantu.
Mafia Bangladesh kemudian melakukan serangan balasan dengan melempari kelompok Mr. Kriwo menggunakan batu. Dalam situasi tersebut, korban MASP tertinggal dan ditangkap oleh geng Mafia Bangladesh. Dia mengalami penganiayaan di beberapa lokasi, termasuk di depan Toko Cardinal dan di daerah Pabrik Benang, sebelum akhirnya ditinggalkan di lokasi tersebut.
Tindakan Penegakan Hukum