DaerahPeristiwa

Tujuh Hari Operasi Basarnas Ditutup, Dua Orang Tenggelam Belum Ditemukan

419
×

Tujuh Hari Operasi Basarnas Ditutup, Dua Orang Tenggelam Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KONAWE/KENDARI – Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari akhirnya menghentikan pencarian dua korban hilang di perairan Pantai Batu Gong ditutup, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berita sebelumnya: Video Detik-detik Penyelamatan Mahasiswa UHO Tenggelam di Pantai Batugong

Operasi SAR ditutup setelah pencarian hari ketujuh berakhir tanpa hasil. Hingga Sabtu, 17 Juli 2021 pukul 17.00 Wita, dua korban tidak ditemukan tanda keberadaan mereka oleh Tim SAR gabungan.

BACA JUGA :  Polres Simeulue Kembali Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepmor

Humas Basarnas, Wahyudin menuturkan hingga dalam pencarian hari ketujuh tidak ditemukan tanda-tanda adanya korban. Oprasi SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari kedepan.

“Pencarian terhadap korban dgn hasil Nihil. Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ketujuh dan belum ada tanda-tanda diketemukannya korban serta hasil koordinasi tim sar gabungan termasuk pihak keluarga korban,” ucap Wahyudin.

BACA JUGA :  Wujudkan Generasi Muda Tangguh, Bupati Suhatri Bur Hadiri Rakerwil Gempars Riau

Prosedur operasi standar atau standar operasional prosedur (SOP) Basarnas, Wahyudi bilang, pencarian akan dihentikan pada hari ke tujuh.

“Ops SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari kedepan. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelasnya.

Pemberitaan sebelumnya, seorang Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dikabarkan tewas usai diterjang gelombang tinggi 1,5 meter. Sementara dua orang lagi dalam proses pencarian.

BACA JUGA :  Walikota Maulan Aklil Serap Aspirasi Warga Dalam Acara Ngopi Pekat

Dimana seorang bernama Muh Fairuz Nizam dan Robin terseret arus pantai Batu Gong, saat ini Muh Fairuz Nizam telah ditemukan dan Robin masih dalam proses pencarian, tak hanya itu Warga Lokal bernama Muh. Akhir juga ikut terseret arus saat akan memberikan pertolongan kepada korban.(ND)